Peletakan Batu Pertama Asrama Boarding School MTsN 1 Demak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) Kabupaten Demak, Ahmad Muhtadi, secara simbolik melakuan peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama boarding school Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Demak, Senin (26/07/2021).

Acara evaluasi percepatan anggaran SBSN 2021 pembangunan gedung asrama type 2 / boarding school  dan peletakan batu pertama MTsN 1 Demak tadi pagi diselenggarakan yang terlebih dahulu diawali acara doa bersama. Acara doa digelar di serambi masjid madrasah yang diikuti oleh Kepala Kankemenag, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Demak, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, Ketua komite madrasah, Bapak/Ibu Guru , pegawai Tata Usaha dan tamu undangan lainnya.

Berdasarkan sambutan Kepala Madrasah, Kasturi, rencananya gedung akan dibangun 3 lantai terdiri dari 18 ruang. “Kami sangat bersyukur, akhirnya keinginan masyarakat agar madrasah kami memiliki asrama untuk siswa putri, sebentar lagi terwujud.” ujarnya. Sebagaimana yang ia sampaikan, sejak tahun yang lalu madrasah yang terletak di Desa Candisari Kecamatan Mranggen ini telah membuka kelas unggulan sains dan tahfidz. Namun karena terbatasnya fasilitas, baru membuka kelas untuk putra. “Insya Allah dengan jadinya pembangunan gedung asrama ini, tahun ini kita akan membuka juga untuk kelas putrinya,” ungkapnya dengan rona bahagia.

Senada dengan sambutan yang disampaikan oleh pejabat sebelumnya, Kepala Kantor, Muhtadi, begitu ia sering disapa, berharap mudah-mudahan proses pembangunan gedung yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara itu dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan. “Semoga semua dalam lindungan Allah SWT, diberi kesehatan dan selalu mendapat bimbingan-Nya,” doanya.

Tak lupa dalam kesempatan itu ia mengajak sekaligus memberi motivasi kepada para guru dan tenaga kependidikan yang hadir agar terus bersemangat memajukan madrasah. “Untuk menjadi sebuah madrasah yang hebat dan bermartabat harus didukung oleh semua elemen warga madrasah. Jangan pernah beranggapan bahwa seseorang lebih penting dari yang lain. Karena pada dasarnya semua mempunyai andil sama sesuai dengan tupoksi masing-masing,” katanya.

Sementara itu Suhendra, selaku Kajari Demak yang berkesempatan hadir secara pribadi dalam kegiatan tersebut menyampaiakan apa yang menjadi tugas dan fungsinya. “Tugas kami adalah melakukan pendampingan, agar semua tahapan dalam proses pembangunan gedung asrama boarding school untukMTsN 1 Demak tidak timbul masalah hukum di kemudian hari,” jelasannya.

Usai acara doa bersama, Kepala Kankemenag beserta tamu undangan menuju lokasi pembangunan yang kebetulan letaknya bersebelahan. Secara berurutan peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Kankemenag, Kajari dan Kepala madrasah disaksikan oleh seluruh tamu yang hadir. ms