Ihsan Muhadi : Guru Min 2 Sukoharjo Harus Mampu Sempurnakan Tugas dengan Ikhlas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

SUKOHARJO _ Pandemi yang telah berlangsung hampir tiga semester memaksa seluruh lapisan masyarakat untuk memutar otak mempertahankan kelangsungan hidup. Mereka harus berpikir keras untuk memperjuangkan bisnisnya agar tetap dapat menghidupi keluarga dan pekerjanya. Mereka juga harus mampu berinovasi dan tetap berkarya meskipun penuh keterbatasan. Dunia Pendidikan pun tidak lepas dari sentuhan dampak pandemi.

Perjalanan tahun ajaran 2021/2022 yang belum genap satu bulan harus diguncang oleh redistribusi guru madrasah di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Empat guru MIN 2 Sukoharjo yang berasal dari Purworejo (dua orang), Kebumen, dan Demak pun harus kembali ke daerahnya.

“Alhamdulillah dari empat guru yang diredistribusi kami memperoleh ganti satu guru yang berdomisili di Karanganyar. Praktis secara hitungan kami menjadi kurang tiga guru. Namun kami tetap berusaha memaksimalkan personal yang ada. Meskipun dengan sangat terpaksa harus menambah beban mengajar rekan-rekan guru.” jelas Wiretno, Kepala MIN 2 Sukoharjo yang juga mengampu Matematika sebanyak 3 rombel dari 7 rombel di kelas 6.

Wiretno juga menjelaskan bahwa SK Penugasan Guru Madrasah Hasil Pemetaan CPNS 2019 ia terima pada hari Jum’at, tanggal 30 Juli 2021 pukul 09.00 WIB. Ia pun segera berkoordinasi dengan Koordinator Bidang Kurikulum MIN 2 Sukoharjo, Siti Nur Jannah, untuk merombak pembagian tugas mengajar guru.

“Alhamdulillah dengan memaksimalkan jam mengajar dari beberapa rekan guru bahkan ada yang melebihi batas maksimal, pembagian tugas selesai kami reshuffle.” jelas Siti Nur Jannah yang tersenyum ketika menyebut reshuffle.

“Hari ini kami bacakan hasil reshuffle secara virtual melalui zoom meet. Ada 92 guru yang kami undang termasuk empat guru yang keluar dan satu guru yang masuk. Bu Kamad juga mengundang Kepala Kankemenag Kabupaten Sukoharjo Bapak H. Ihsan Muhadi, S.Ag. M.Si. untuk memberikan motivasi dan pengarahan kepada kami. Alhamdulillah beliau berkenan hadir secara pribadi. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami.” lanjut Siti Nur Jannah.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi di hadapan guru-guru MIN 2 Sukoharjo secara virtual menyampaikan bahwa redistribusi ini merupakan program dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi jawa tengah. Program tersebut bertujuan agar guru dapat bekerja lebih baik dan lebih efektif.

“Saya memuliakan guru. Kenapa? Karena guru memberikan bekal dan modal pengetahuan kepada siswa. Termasuk saya yang telah menerima pengetahuan dari guru-guru saya. Saya berharap kita dalam melaksanakan tugas bukan sekedar kedinasan. Tapi kita sempurnakan dengan lillaahi ta’ala. Sempurnakan lelah kita dengan ikhlas untuk menambah keberkahan.” ujar Ihsan Muhadi.

Pada kesempatan tersebut Ihsan Muhadi mengingatkan kembali tentang Lima Budaya Kerja Kementerian Agama dan mengajak seluruh guru MIN 2 Sukoharjo untuk terus mengupdate kompetensi.(gun/djp/rf)