Madin Minta Kemenag Mengusahakan BOP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Tim Monev PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jateng berpose bersama Ketua FKDT dan Kepala Salah Satu Madin

Batang – Perwakilan Madrasah Diniyah takmiliyah di Kabupaten Batang  mengungkapkan keinginan lembaganya untuk diperhatikan Pemerintah melalui Kementerian Agama RI dengan jalan diberikan Bantuan Operasional Lembaga. Hal tersebut disampaikan Para Kepala Madin dalam kegiatan Supervisi Pembelajaran Tatap Muka MDTA di Kabupaten Batang oleh Tim Monev Dari Kanwil kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Tim Monev Kanwil yang terdiri dari Staf Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng Yaitu Ida Kusuma  dan Vinalia Putri akan menyampaikan Aspirasi Dari Kepala Madin tersebut kepada Pimpinan sebagai hasil Monev MDTA.

Monitoring pembelajaran MDTA dilaksanakan Kanwil kemenag Jateng di Wilayah Kabupaten Batang  dilaksanakan pada Selasa (27/09) mengambil Sampel Madin Sabilul Khairot Kalipucang, Madin Uswatun Khasanah Denasri Kulon dan Madin Alhidayah Denasri Wetan semuanya berada dikecamatan Batang.

Salah satu Tim monev dari PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng, Ida Kusuma dalam keteranganya mengatakan bahwa pihaknya mengambil Sampel kecamatan Batang karena terbatasnya waktu dan melihat pembelajaran langsung dilokasi sehingga bisa tahu PTM yang dilakukan MDTA disaat pandemi seperti Ini.

* Setelah melihat PTM di salah satu madin di Kecamatan Batang tim monev Kanwil Kemenag Prov. Jateng berpose bersama

“ Monev kali ini waktunya sangat terbatas, untuk itu kami ingin memotret PTM pada MDTA yang berada di kecamatan Batang saja sebagai sempel, tidak mencukupi waktu kalau kami harus berkeeliling se seluruh kecamatan di Batang yang cukup luas,” jelas Ida Kusuma.

Hal senada juga dibenarkan Oleh Ketua FKDT Kab. Batang Irfa’I, menurutnya Madin di Batang masauk rata-rata jam 16.00 meskipun ada juga yang mulai KBMnya pada jam 15.30 sementara jarak yang cukup luas di kabupaten Batang sehingga tidak mungkin dapat di sambangi semua, maka kecamatan Batang yang dijadikan sempel dalam monev ini.

 “ Karena Rata- rata Madin di Batang Masuk Jam 16.00 walaupun ada beberapa yang Masuk Pukul 15.30 maka untuk efektif waktu diambil sampel hanya kecamatan Batang,” ujar Irfai .

Sementara itu Kepala Seksi PD Pontren H. Sugiedi dalam keteranganya mengatakan bahwa monev dari kanwil ini sebagaimanaka monev beberapa waktu lalu hanya bedanya yang waktu lalu memotret PTM di TPQ tapi kalau kali ini memotret PTM di Madin.

“Sebagaimana pemberitaan sebelumnya juga diadakan Monev PTM TPQ oleh Kasi Pembelajaran Al Qur’an Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng di 3 Kecamatan yaitu Banyuputih, Limpung Dan Tersono,“ Ungkap H Sugiedi.

Dengan Tim dari Kanwil melihat Langsung PTM di Madin dan TPQ di Kabupaten Batang membuktikan bahwa laporan yang disampaikan ke Kanwil selama Ini benar adanya dan Semua lembaga Pendidikan keagaman Di Kabupaten Batang tetap mentaati Prokes dalam Pembelajarannya.(Sis/ Zy)