081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Beberapa Ponpes Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Para santri antusias mengikuti kegiatan asesmen nasional berbasis Komputer

Batang – Untuk peningkatan kemampuan dan SDM pondok Pesantren, sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Batang mengikuti ANBK ( Asesmen nasional berbasis computer) tingkat ulya, SLTA sederajat yang dilaksanakan pada Kamis (30/10) yang di ikuti oleh 2 Pondok Pesantren yaitu PP Ar Roudloh Babadan Limpung dan PP Al Istiqomah Luwung Banyuputih, dimana kedua Ponpes tersebut merupakan Ponpes Penyelenggara Kesetaraan Ulya ( Setingkat SLTA ) dengan jurusan ilmu – Ilmu Sosial.

Kepala Seksi PD. Pontren H. Sugiedi dalam keteranganya mengatakan bahwa hari ini dan Besok (4-5/10), sebanyak tujuh Ponpes Penyelenggara Pendidikan kesetaraan Wustho ( Setingkat SLTP) menyelenggarakan ANBK mandiri, yaitu PP Ar Roudloh Babdan limpung,PP Nurul Anwar Kendayaan Dlisen Limpung,PP Al Aiziyah Dlisen Limpung,PP Hidayatul Muhtadin  Sukomangli Reban,PP Darusalama Bawang,PP Al Hikmah Sawangan Gringsing dan PP Al Istiqomah Luwung banyuputih

“ Melalui Forum Pondok Pesantren, mereka telah saling bahu membahu dalam mempersiapkan kegiatan tersebut sehingga pelaksannaannya berjalan lancar baik segi penyediaan Sarpras SDM jaringan Internet dan lainnya,” jelas H. Sugiedi.

* Salah satu sudut para santri wati disalah satu ponpes seriaus mengikuti kegiatan asesmen nasional berbasis komputer

Dia juga mengatakan berdasarkan laporan dan pantauan langsung oleh seksinya, dia menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK dilaksanakan mengambil sampling kelas 8, sedangkan 1 ponpes tidak menyelelenggarakan.

“ Pelaksanaan ANBK dilaksanakan mengambil Sampling Kelas 8, namun ada 1 ponpes yang tidak menyelenggarakan karena kelas 8nya kosong yaitu Ponpes Nurul Hidayah Sidayu,“ Ungkapnya.

H. Sugiedi juga menuturkan bahwa pihaknya sejeak setahun yang lalu telah melakukan sosialisasi dan memberikan penjelasan akan adanya kegiatan itu, bahkan menurutnya selain mempersiapkan para santri dia juga menekankan pada pondok pesantren untuk melakukan persiapan-persiapan untuk kegiatan itu.

“ Telah setahun yang lalu kami menyosialisasikan rencana kegiatan asesmen ini, kami juga menekankan agar ponpes untuk mempersiapkan baik santrinya juga peralatan penunjannya baik komputernya, jaringan internetnya maupun operatornya yang memahami tentang itu,” tuturnya.

Sementara itu ada 2 Ponpes di Kecamatan  Bawang yaitu PP Hayatussyafi’iyah Sidoharjo Bawang dan PP Nasrul Huda Sangubanyu Bawang tidak Bisa Mengikuti ANBK dikarenakan Entri EMIS yang terlambat sehingga tidak bisa menarik data di EMIS dan Server ANBK. ( Sis / Zy)