MTs.N 1 Sukoharjo Gandeng DKK untuk Vaksinasi Siswanya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – MTs Negeri 1 Sukoharjo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo melakukan kegiatan vaksinasi untuk siswa dan orangtua siswa. Kegitan ini merupakan program tindak lanjut dari Surat Keputusan 4 Menteri (Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri) No. 4 Tahun 2021 sebagai syarat diadakannya pembelajaran tatap muka terbatas. Kegiatan vaksinasi ini diawali dengan pembekalan yang dipimpin oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Teknis pelaksanaan vaksinasi dimulai dengan pengukuran suhu siswa beseta peserta vaksin lainnya di pintu masuk, dilanjutkan dengan mengisi Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19. Setelah selesai, siswa dan peserta vaksin diarahkan untuk melakukan verifikasi NIK dan melakukan screening sebelum diberikan vaksin.

Bertempat di MTsN 1 Sukoharjo, kegiatan vaksinasi  dilaksanakan pada hari Jum’at (01/10) mulai pada pukul 07.30 – 14.00 wib yang terbagi dalam beberapa rombel, yakni kelas IX pada pukul 07.30 wib, kelas VIII pada pukul 09.30 wib, dan kelas VII pada pukul 10.30 wib.

Kuota vaksin sekitar 900 dosis yang terbagi untuk siswa sebanyak 800 dosis dan sisanya untuk orang tua siswa MTs Negeri 1 Sukoharjo. Kegiatan vaksinasi ini juga dipantau oleh Camat, Polsek dan Kepala Puskesmas Mojolaban.

“Diharapkan seluruh warga Madrasah bertambah imunnya, meningkat kekebalannya, sehingga terhindar dari Covid-19,” ujar Mujiyono Kepala MTs Negeri 1 Sukoharjo.

Mujiyono juga berharap, setelah kegiatan vaksinasi ini kedepannya durasi waktu pembelajaran serta kuantitas  atau jumlah siswa juga ikut bertambah. Disamping itu  Mujiyono mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan ini selain memberikan dampak positif bagi keluarga besar MTs Negeri 1 Sukoharjo, masyarakat disekitar madrasah pun turut merasakan manfaatnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Alvina, salah satu siswa MTs Negeri 1 Sukoharjo yang ikut menjadi peserta pada kegiatan vaksinasi tersebut. Ia mengaku bosan dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang harus dijalaninya selama pandemi ini. Ia juga menitip pesan kepada seluruh pelajar di Indonesia agar tidak takut untuk di vaksin.

“Semoga, setelah banyak teman-teman yang divaksin, pembelajaran di sekolah tidak dibatasi lagi buat saya pembelajaran jarak jauh justru jauh terasa melelahkan dan mebosankan, “ kata Alvina.

“Buat teman-temanku di seluruh Indonesia, jangan takut di vaksin ya biar virus korona segera berakhir,” ajak Vina penuh semangat. (nov/djp/rf)