MTsN 2 Boyolali Adakan Penguatan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Dalam rangka memeprkuat pemahaman moderasi beragama bagi guru dan ASN, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Boyolali menyelenggarakan Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan MTsN 2 Boyolali. Kegiatan yang dilaksanakan pada selasa (05/09) di aula MTS N 2 boyolali tersebut diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 2 Boyolali. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Kepala MTsN 2 Boyolali, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan pranata humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutannya Kepala MTsN 2 Boyolali yang juga ketua penyelenggara, Nur Hasan menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama adalah merupakan salah satu tugas pokok bagi pendidik dan kependidikan di MTsN 2 boyolali. Moderasi beragama merupakan salahbsatu program prioritas kementerian agama yang harus didesiminasikan kepada keluarga besar Kementerian Agama termasuk didalamnya guru dan pegawai.

“Sebagaimana diketahui, moderasi beragama merupakan salah satu program kementerian agama yang harus disosialisasikan  sampai level paling bawah,” kata Nur Hasan.

Selanjutnya nur hasan berharap agar dengan diselenggarakannya penguatan moderasi beragama, para tenaga pendidik dan kependidikan dapat memahami, bersikap, dan bertindak baik di madrasah maupun masyarakat sesuai dengan semangat moderasi beragama.

“Dengan mengetahui tentang moderasi beragama, para tenaga pendidik dapat menanamkan nilai nilai moderasi beragama kepada siswa siswinya,” lanjut Nur Hasan

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sauman  menyampaikan bahwa sebagai madrasah tertua kedua se kabupaten boyolali, MTsN 2 masih dipercaya oleh masyarakat. karena walaupun terletak didekat 3 kabupaten yang berbeda, siswa siswi yang belajar di MTsN 2 Boyolali terdapat dari 3 kabupaten tersebut, yaitu boyolali, sukoharjo dan karanganyar. Oleh karena itu guru dan karyawan pada MTsN 2 boyolali harus bisa berperan sebagai pendidik, pelatih, pengajar dan penilai yang mempunyai wawasan moderasi beragama.

Materi penguatan moderasi beragama disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani sesuai denga apa yang diperoleh pada Diklat Fasilitator Moderasi Beragama di semarang beberapa waktu yang lalu. Berindak sekalu moderator pranata humas Kankemenag Kab Boyolali. (Zoelva/Jaim/rf)