081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Siapkan PTM Siswa MA NU 01 Limpung Gelar Vaksinasi Covid-19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Salah satu siswa MA NU 01 Limpung sedang divaksin oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Limpung

Batang – Turut menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh peserta didiknya, Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama  Limpung Kabupaten Batang bekerja sama dengan Puskesmas Limpung menggelar vaksinasi untuk para siswa . Kegiatan itu dilaksankan di gedung MWC NU kecamatan Limpung pada Rabu-Kamis (29-30/09) yang lalu.

Kepala  MANU 01 limpung, M.Ali Hamsah, dalam keterangannya mengatakan vaksinasi untuk para siswa ini merupakan bentuk dukungan pada program pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk siswa, selain itu juga merupakan upaya madrasah agar para siswa benar-benar sehat dan siap untuk melaknakanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Alhamdulillah dari 403 siswa sudah terlaksana 339 siswa tervaksinasi kemarin, saya berharap vaksinasi ini merata bagi semua siswa karena antisipasi penyebaran Covid-19 yang masih ada, salah satunya dengan vaksinasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan PTM di Madrasah Aliyah non negeri itu kewenangan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng. Saat ini tengah dalam proses verifikasi kesiapan madrasah aliyah  dalam mengikuti PTM.

* Para siswa MA NU limpung berpose bersama Guru dan Petugas Puskesmas setelah selesai vaksinasi

“ Proses verifikasinya melalui aplikasi khusus, jadi madrasah aliyah kami  juga dalam kewenangan Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah, kita akan mengikuti apa yang menjadi kebijakannya,” tuturnya.

Sementara itu, wakil kepala bidang kesiswaan A. Maskon menyatakan, bahwa PTM yang dibuka ini  mengikut sertakan siswa kelas XII di skala prioritas. Sebagaimana diketahui, peserta didik kelas XII memiliki waktu paling dekat dengan ujian, sehingga merekalah yang kita dahulukan untuk di vaksin.

“Kebijakan ini diterapkan Karena siswa kelas XII  butuh pengayaan mata pelajaran yang lebih banyak, mengingat mereka akan mengikuti ujian. Kalau dengan PJJ kan tidak maksimal pelajaran yang bisa terserap para siswa. Ya nanti kita akan usahakan agar semua mata pelajaran bisa diberikan satu pekan,maka dari itu untuk menjamin kesehatan dan tidak terganggunya PTM maka para siswa harus sudah divaksin dan tetap menerapkan protocol kesehatan secara ketat,” Jelas Maskon. (adinda/Zy)