Boyolali – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jawa Tengah, H. Fajar Adi Nugroho, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Kinerja Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Tahun Anggaran 2021 di Wilayah Boyolali pada Rabu (24/11), kegiatan digelar di 2 (dua) lokasi yakni di Kantor KUA Kec. Kota Boyolali dan Kantor KUA Kec. Ngemplak.
Dalam instrument monitoring dan evaluasi kinerja PAI Non PNS tersebut terdapat 19 pertanyaan seputar bagaimana kegiatan para Penyuluh selama Pandemi Covid – 19 dan bagaimana pelaksanaan SE Dirjen Bimas Islam Kemenag RI No. B.1673/DJ.III/HK.00.7/05/2021 tentang Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial dalam Pelaksanaan Bimbingan dan atau Penyuluhan Agama Islam berupa Gerakan Pembuatan Poster Digital / Fliyer.
Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt masih diberi kesempatan menjalankan tugas hari ini dengan baik, bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan para PAI non PNS di Boyolali. Monitoring dan evaluasi ini merupakan amanat Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Bidang Penais Zawa dengan tujuan Untuk memastikan jalannya Kinerja Penyuluh Agama Islam sudah sesuai dengan tugas dan fungsinya di daerah masing-masing, terutama pada masa pandemic covid- 19.
“Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan implementasi program program kemenag RI di masyarakat. Pandemi covid- 19 kondisinya tidak menyenangkan, namun semua telah bisa dihadapi dengan baik, kami sampaikan terima kasih apresiasi kepada bapak ibu para penyuluh yang atas kerja kerasnya dalam mengimplementasikanprogram- program Kemenag dengan baik” tegas Fajar.
Selanjutnya Fajar berpesan agar para Penyuluh Agama Islam Non PNS terus meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas dan fungsinya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan cara mencetak prestasi layanan yang maksimal, terus berinovasi serta berkarya yang lebih baik lagi bagi masyarakat. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah di depan mata,terdapat banyak kegiatan yang disa dilakukan oleh para penyuluh dalam mengantisipasi munculnya varian baru covid- 19. Lanjut Fajar
“Liburan Nataru telah di depan mata, kami mengajak para Penyuluh untuk Bersama sama pemerintah bergerak Bersama dalam mencegah munculnya gelombang baru covid- 19, melalui dakwah di masjid, musholla, Majlis Taklim, maupun Pondok Pesantren, agar tetap menerapkan protocol Kesehatan 5M dan 1D, pesan Fajar.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kinerja PAI Non PNS tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Hanif Hanani yang didampingi oleh Kasi Bimas Islam H. Tukirin dan Kepala KUA Kec. Kota Boyolali H. Mujiono. Hanif, menyambut baik kehadiran Kabag TU di Boyolali, kegiatan Monitoring ini sangat penting dilaksanakan agar Kinerja Para Penyuluh terukur dan ternilai. selain itu evaluasi juga penting dilakukan sebagai Langkah awal dalam perolehan data atau bahan masukan pimpinan dalam menentukan kebijakan mendatang (Zoelva/Jaim/rf)
