MA Sunan Kalijaga Bawang Raih Perunggu Pada Olimpiade Bahasa Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Guru Bahasa Indonesia MA Sunan Kalijaga Bawang Siti Latipah dengan tekun mendampingi para siswanya saat mengikuti olimpiade Bahasa Indonesia secara virtual

Batang – Olimpiade Bahasa Indonesia merupakan salah satu ajang kompetisi online (virtual) yang diselenggarakan oleh Junior Competition berlangsung pada Sabtu, (13/11) yang lalu. Beberapa siswa MA Sunan Kalijaga Bawang yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini berhasil meraih Perunggu. Mereka adalah Rizqi Amelia, Hastuti Trianingsih, Titi Maulida Andiri, dan Wulan Kholidatul Hani. Pengumuman pemenang ditayangkan pada Rabu,(17/11) yang lalu.

Kepala MA Sunan Kalijaga Bawang Ahmad Munir dalam keteranganya menyampaikan rasa bangga dan menyampaikan selamat pada para siswanya yang telah berprestasi.

“Selamat saya ucapkan pada para siswi yang mendapat perunggu, bagi saya juara ke-3 ini sudah sangat luar biasa karena madrasah kita di tahun ini tengah menancapkan tonggak kebangkitan kedua. Ini baru mulai bangkit kembali dan sudah mendapatkan juara itu luar biasa, artinya peluang untuk menjadi yang lebih baik lagi masih sangat besar, asalkan semangat untuk maju tetap terus dijaga,” Ungkap Ahmad Munir.

Tidak lupa dia juga mengucapkan selamat pada guru pendamping  dan  pembimbing, serta  berharap agar semangat dari guru dan peserta didik tidak kendor untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi.

* Para peserta kompetisi Bahasa Indonesia MA Sunan Kalijaga dengan tekun mengikuti semua perintah melalui virtual

“ Selamat juga pada guru pendamping dan pembimbing yang telah mengawal siswa kita hingga mencapai prestasi, kedepan masih banyak peluang, pengalaman tahun ini akan menuai prestasi yang lebih baik dimasa mendatang,” tambahnya.

Wakil Kepala bidang kurikulum Musofik secara terpisah juga menyampaikan selamat peserta lomba atas prestasi prestasi yang diperoleh para siswanya.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya pada para siswa dan pembina yang telah berprestasi, semoga ini menjadi awal gerakan  kebangkitan madrasah sebagaimana  instruksi kepala, bahwa semua potensi baik akademik maupun non akademik harus ditingkatkan, semoga ikhtiar ini dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Senada dengan Waka Kurikulum, guru Bahasa Indonesia sekaligus pembina pendamping lomba itu Siti Latipah juga mengucapkan terima kasih pada para siswa yang telah dengan tekun mengikuti kompetisi itu hingga memperoleh prestasi

“ Kami sampaikan terimakasih pada penyelenggara kompetisi ini karena sangat bermanfaat untuk para siswa serta menambah pengalaman bagi mereka untuk persiapan mengikuti ajang Olimpiade, semoga kedepan masih ada lomba-lomba semacam ini khususnya mapel bahasa Indonesia,” tandasnya.  (Umi / Zy )