Laboran MAN 2 Boyolali Raih Juara 3 Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jakarta – Suyamto, laboran MAN 2 Boyolali meraih Juara 3 Anugrah GTK Madrasah Berprestasi 2021 Kategori Laboran. Ajang tersebut diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Pengumuman juara dilaksanakan pada acara Puncak Penghargaan Malam Anugerah Hari Guru  dengan tema Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri yang dilaksanakan di Jakarta pada selasa (30/11). Acara tersebut juga disiarkan secara langsung melalui YouTube Kemenag RI Pendis Channel.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumasy menyatakan guru adalah pahlawan yang sangat berjasa dan merupakan benteng pertahanan terakhir bagi anak bangsa. Ia pun menuturkan ke depan guru madrasah mendapat perhatian lebih di tengah beragam kendala yang akan ditemui.

Menag juga mengucapkan terima kasihnya pada para guru. “Tanpa Bapak dan Ibu guru , tidak akan ada seorang Menteri Agama yang berdiri di depan saat ini. Terima kasih telah mendidik saya dan anak- anak saya serta mendidik anak bangsa,” ujarnya dalam Grand Final Rangkaian Acara Hari Guru Nasional 2021

Suyanto selaku Plt. Kepala MAN 2 Boyolali mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas raihan prestasi tersebut. “Bismillah, Alhamdulillah, Selamat pak Suyamto, atas prestasi yang telah diraih. Kami berbahagia dan bangga. Semoga sukses selalu dan membawa keberkahan untuk semuanya khususnya MAN 2 Boyolali.” Kata suyanto

Atas raihan prestasi ini, Suyamto mengungkapkan rasa syukurnya. Dia berharap apa yang diperoleh pada ajang tersebut bermanfaat bagi semua.

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada semuanya. Terutama kepada Allah Swt. dan keluarga atas dukungan yang diberikan. Juga keluarga besar MAN 2 Boyolali, Kankemenag Kab. Boyolali, dan Kanwil Kemenag Jateng. Semoga raihan juara 3 kategori laboran ini dapat bermanfaat bagi semuanya.” Ucap Suyamto

Sebelum melaju ke babak grand final, Suyamto, lolos seleksi tahap 1 bersama perwakilan MAN 2 Boyolali yang lain, yakni Muh. Farid Yuniarto, kategori pustakawan dan Nurul Hidayati, kategori guru. (SYT/Zoelva/Jaim/rf)