MAM Limpung Gelar Penilaian Akhir Semester Secara Luring

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
*Suasana PAS di MAM. Limpung ditunggui oleh 2 guru secara luring dengan tetap menggunakan protokol secara ketat

Batang – Penilaian Akhir Semester Gasal (PAS) MAM Limpung tahun pelajaran 2021/2022 berjalan dengan lancar dan tertib yang dimulai hari Rabu (01/12) yang lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap siswa pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani selama satu semester.

Ketua Panitia PAS, Riza Ariyati Mufida mengatakan dalam keteranganya mengatakan bahwa Penilaian Akhir Semester merupakan tolok ukur terhadap keberhasilan siswa dalam satu semester.

“Penilaian Akhir Semester bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap materi atau pelajaran yang telah diajarkan oleh guru selama satu semester,” kata Riza.

Dia juga menambahkan bahwa PAS di madrasahnya diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII program MIPA dan IPS ini dilaksanakan secara luar jaringan (luring) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 .

* Para siswa MAM. Limpung secara tekun mengikuti Penilaian Akhir Semester

Sementara itu Kepala Madrasah, Ahyaudin dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan kegiatan akhir semester ini, menurutnya PAS menjadi sangat strategis karena kita dapat mengukur seberapa tinggi serapan siswa selama satu semester ini, juga seberapa efektif pembelajaran dari para guru yang disampaiakan pada para siswa.

“Semoga pelaksanaan PAS tahun ini berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. Terima kasih kepada para guru MAM Limpung atas kerja samanya membantu kelancaran pelaksanaan PAS tahun ini,” kata Ahyaudin.

Dia menambahkan bahwa hasil Penilaian Akhir Semester (PAS) bukan saja berupa nilai atau angka-angka yang akan mereka lihat di rapor, namun lebih kepada pembentukan karakter.

“Karakter unggul akan menjadi bekal utama para siswa dalam menghadapi tantangan hidup di era milenial, harapannya kualitas kompetensi yang baik dan karakter pribadi yang unggul dapat menjadi jembatan untuk meraih cita-cita,” tambahnya. (Hana Rizayanti/Zy)