081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kemenag Boyolali Gelar Rapat Evaluasi Pembangunan Zona Integritas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menggelar rapat evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi pada Selasa (11/01), di Ruang Kerja Kasubbag Tata Usaha. Hadir dalam rapat tersebut, Kasubbag Tata Usaha, para Kasi dan Penyelenggara dan seluruh ketua pokja 1 s.d 6.

Dalam kesempatan tersebut, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Muh. Rosyid,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada para Kasi, Penyelenggara dan Tim Pembangunan Zona Integritas atas usaha dan semangatnya dalam menyiapkan evidence atau bukti fisik pada Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2021 sebagai tahapan penilaian pendahuluan bagi satuan kerja  calon pilot project WBK tahun 2022.

Rosyid berharap tim ZI bisa bekerja sama secara kompak dan lebih maksimal lagi untuk peraihan predikat ZI WBK tahun 2022 ini. “Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang baik seluruh tim pembangunan ZI ini. Namun demikian hari ini kita lakukan evaluasi internal terhadap beberapa hal yang perlu dilakukan  perbaikan dan peningkatan , dengan kekuatan kekompakan dan sinergitas tim,” katanya.

Lebih lanjut Kasubbag TU menjelaskan bahwa tugas para Tim Pembangunan ZI berikutnya adalah menyiapkan seluruh kegiatan, fasilitas dan aplikasi layanan sesuai dengan data bukti fisik yang telah diupload dalam aplikasi PMPZI kemaren. Terutama adalah mensosialisasikan program Pembangunan ZI ini kepada para ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali agar mampu memahami dan merealisasikannya di dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Tim Zona Integritas bertugas bukan hanya mengumpulkan eviden, tetapi juga melakukan sosialisasi program , melakukan supervisi terkait pelaksanaan Zona Integritas WBK dan WBBM. Terutama yang berhubungan dengan  tugas sehari-hari di seksi dan penyelenggara masing-masing,” ungkapnya.

Selanjutnya, rapat tersebut membahas tentang kelengkapan bukti fisik dari masing masing kelompok kerja agar dalam tahapan berikutnya mampu meningkatkan penilaian zona integritas. Serta mempersiapkan pembangunan zona integritas pada tahun 2022. (Zoelva/Jaim/rf)