Kepala Madrasah Dan 19 Guru serta Pegawai MAN 4 Boyolali Terima Satyalancana Karya Satya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Kepala Madrasah dan 19 ASN Madrasah Aliyah Negeri 4 Boyolali yang terdiri dari 18 Guru dan 1 Pegawai menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya atas pengabdiannya dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan Pemerintah dalam kurun waktu 10 tahun dan 20 tahun dari Presiden RI Joko Widodo. Pemberian penghargaan ini, dilakukan Kepala Madrasah pada waktu acara Penghormatan Bendera Merah Putih di halaman Madrasah, Senin (17/01) pukul 07.00 WIB. ASN MAN 4 Boyolali yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya ini adalah 1 orang mendapatkan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 19 0rang mendapatkan Satyalancana Karya Satya 10 tahun.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah Aliyah Negeri 4 Boyolali, Maryono mengatakan bahwa Satyalancana diberikan sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi ASN yang lain. Dengan penghargaan Satyalancana dari Presiden RI ini,  diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja ASN dan Tendik yang lain dalam melaksanakan tugas mengabdi kepada Negara.

“Penghargaan ini diberikan oleh negara sebagai wujud penghargaan negara atas pengabdian yang bapak ibu berikan, juga sebagai motivasi kepada bapak ibu semua agar terus meningkatkan pengabdian kepada negara dengan mendidik siswa siswi sebaik bainya,” kata Maryono.

Dihadapan siswa, Maryono juga mengatakan bahwa pengharghaan yang diberikan kepada bapak/ibu guru dapat dijadikan suri tauladan bagi siswa siswi. “Segala yang dilakukan dengan ikhlas pasti mendapat balasan, apapun itu, begitu juga anak anakku sekalian jika belajar dengan sungguh sungguh pasti mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan,” ungkapnya.

Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Satyalancana ini ditetapkan pada tahun 1959. Satyalancana ini dibentuk dengan tujuan untuk menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi Pegawai Negeri Sipil yang lain. (ita/Zoelva/Jaim/rf)