MTs Negeri 3 Kebumen Launching Inovasi Perpustakaan “ GAZTERA Trolling”

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Perpustakaan Habibie Library MTs Negeri 3 Kebumen terus berusaha memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga madrasah dan terus berinovasi untuk meningkatkan minat baca peserta didiknya.

Rabu (12/1) Habibie Library MTs Negeri 3 Kebumen meluncurkan inovasi  perpustakaan dengan nama “ GAZTERA Trolling”. GAZTERA Trolling merupakan singkatan dari Gazebo Teras Baca dan Troli Keliling.

“Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, agar menjangkau peserta didik yang kelasnya jauh dari perpustakaan,” ujar M. Jahroni Kepala MTs.N 3 Kebumen kepada humas Kemenag melalui pesan singkat.

“Perpustakaan menerapkan metode ‘jemput bola’ untuk memancing minat baca peserta didik,” jelasnya.

Kepala MTs.N 3 Kebumen berharap dengan adanya program ini mampu meningkatkan literasi bagi peserta didik dan membuat mereka senang membaca dan nantinya akan mencari sendiri buku yang dibutuhkan ke perpustakaan madrasah.

“Petugas perpustakaan setiap pagi akan berkeliling mengantar koleksi buku Gaztera ke gazebo-gazebo dan teras baca yang menjadi spot baca. Peserta didik yang lokasi kelasnya jauh dari perpustakaan bisa menuju ke  spot  Gaztera yang tersedia. Tidak ada persyaratan khusus dalam akses memakai koleksi Gaztera ini, peserta didik hanya diwajibkan mengisi absensi yang telah disediakan di spot Gaztera masing-masing,” terang Jahroni.

Kepala Perpustakaan MTs Negeri 3 Kebumen Puji Astuti menambahkan, selain Gaztera Trolling, Habibie Library juga memiliki Pohon Literasi. Pohon ini akan menampung ‘daun-daun’ literasi dari pemustaka. Petugas menyediakan berbagai bentuk ‘daun’ literasi yang nantinya akan diisi oleh pemustaka. ”Daun literasi berisi tentang review ataupun resensi dari koleksi yang telah dibaca oleh pemustaka. Kemudian pemustaka sendiri yang akan menggantung daun literasi di pohon literasi yang nantinya daun literasi tersebut akan dibaca oleh peserta didik lain.

“Dengan adanya Pohon Literasi diharapkan peserta didik menjadi tertarik ke perpustakaan setelah membaca resensi buku pada pohon literasi tersebut,” pungkasnya.(fz/bd)