MTs Negeri 1 Kudus Adakan Pelatihan Riset dan Produk Inovatif

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTs Negeri 1 Kudus, (17/02/2022)–Setelah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus menetapkan MTs Negeri 1 Kudus sebagai madrasah berbasis riset yang mengacu pada SK Dirjen Pendis Nomor 6757 tanggal 1 Desember 2020 tentang penyelenggara riset, Berbagai persiapan telah dilaksanakan seperti mengadakan Workshop Madrasah Riset dan mengajak MAN 2 Kudus sebagai madrasah bermitra riset, kini MTs Negeri 1 Kudus mengadakan pelatihan riset, penulisan karya tulis ilmiah dan produk inovatif tim riset MTs Negeri 1 Kudus di Ruang Aula MTs Negeri 1 Kudus selama 3 hari mulai dari hari Rabu-Kamis 14-17 Februari 2022 sesuai protokol kesehatan. Pelatihan tersebut kembali mengundang Muhammad Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si dari BDK Semarang dan Ardian Awaluddin, S.Pd., M.Si. pembimbing riset MAN 2 Kudus. Pelatihan ini diikuti oleh 40 siswa yang tergabung dalam 20 tim dan 15 guru pembimbing riset.

Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Kepala MTs Negeri 1 Kudus, Taufiq Hidayat menyampaikan, “Kita tarik gass poll untuk menuju madrasah riset, MTs Negeri 1 Kudus sedang berupaya untuk menyiapkan generasi peneliti yang handal dan berkualitas demi mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi. Semoga dengan adanya pelatihan ini, MTs Negeri 1 Kudus mempunyai ciri unggul dalam bidang riset.”

Koordinator Tim Riset, Moh Nur Ampri Suryanto menyiapkan beberapa progam diantaranya membentuk tim riset yang terdiri dari guru dan siswa. Kegiatan pelatihan meliputi pengumpulan jurnal ilmiah, pelatihan dan pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah. Harapannya dengan pelatihan ini dapat menghasilkan 20 proposal penelitian karya tulis ilmiah dan produk inovatif sehingga ketika ada event lomba riset tingkat nasional maupun internasional dapat berpartisipasi. “Kegiatan ini adalah langkah awal menghasilkan tim riset MTs Negeri 1 Kudus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah.” terangnya.

Siswa-siswi MTs Negeri 1 Kudus sangat antusias dan dibimbing secara intensif dan diberi kemampuan penulisan karya tulis ilmiah dan produk inovatif. (DM/wwk/bd)