081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Wakil Bupati Batang Resmikan Gedung MI Islamiyah Sangubanyu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Tampak Wakil Bupati H. Suyono sedang memberikan amanatnya sebelum meresmikan pembangunan MI Islamiyah Sangubanyu Bawang

Batang – Setelah melakukan perjuangan yang sangat melelahkan selama kurang lebih 6 tahun sejak peletakan batu pertama, hari itu Sabtu (12/02) Masyarakat Desa Sangubanyu Kecamatan Bawang dapat bernafas lega karena Gedung MI. Islamiah telah telah jadi pembangunannya dan diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati H. Suyono. Hadir dalam acara itu Kepala Desa, Pengawas Madrasah wilayah kecamatan Bawang, Para Kepala Madrasah, Kepala Sekolah dilingkungan Desa Sangubanyu,Tokoh masyarakat dan para orang tua siswa.

Dalam sambutannya Kepala Desa Sangubanyu Kec. Bawang H.Supriyanto sekaligus sebagai Ketua Pengurus MI, mengatakan bahwa pembangunan Gedung MI ini atas dukungan penuh dari Wakil Bupati Batang, H. Suyono. Menurutnya madrasah ini sangat dinanti-nanti oleh para siswa dan para orang tua agar dapat belajar dengan nyaman.

“ Pembangunan MI ini selain inisiatif masyarakat secara gotong royong namun juga didukung secara penuh oleh Wakil Bupati Batang, sehingga rasa bahagia kita, kami mengundang pak Wakil Bupati untuk meresmikan madrasah ini,” kata H. Supriyanto.

Dia juga menjelaskan sebelum gedung ini jadi para siswa yang berjumlah 89 anak itu melaksanakan KBM sementara di Madrasah Diniyah yang ada secara bergantian.

“ Bangunan ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Sangubanyu pasalnya sebelum bangunan ini jadi, anak-anak melakukan KBM bergantian di MADIN, sehingga cukup merepotkan, pagi untuk MI sorenya untuk MADIN, namun setelah bangunan 6 ruang kelas, ditambah ruang guru dan kantor, ruang UKS serta penunjang yang lain, selesai maka proses KBM MI Islamiah akan dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih nyaman,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Batang H. Suyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya ditengah masyarakat adalah suatu kewajibannya sebagai pelayanan masyarakat.

“ Kehadiran saya ditengah masyarakat termasuk disini, merupakan kewajiban saya sebagai pelayan masyarakat, sehingga jangan diartikan apa-apa, silaturahmi yang terjaga dengan baik tentu akan melahirkan hal-hal yang positip,” kata H. Suyono.

* Bersama Tokoh Mayarakat tertua Wabub H. Suyono memotong pita sebagai tanda peresmian pembangunan MI. Islamiyah Sangubanyu Bawang

Dia juga menegaskan pada seluruh masyarakat dipersilahkan mampir maupun berkunjung dirumah dinasnya untuk membicarakan berbagai hal, karena rumah dinasnya terbuka untuk seluruh masyarakat Batang.

“ Saya berharap masyarakat dapat secara langsung berkunjung atau mampir dirumah dinas saya, untuk membicarakan apa saja berkaitan dengan kemasyarakatan, pembangunan, pendidikan maupun yang lain, kami terbuka luas pada seluruh masyarakat,” tegasnya.

Tak lupa dia juga mengingatkan bahwa Indonesia ini tardiri dari berbagai golongan, ras, suku maka dia mengajak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan,

“ Kita hidup dimasyarakat yang memiliki multi kultur, golongan, suku, ras, agama yang berbeda-beda namun kita bersama-sama dalam bingkai NKRI, untuk itu mari kita perteguh persatuan dan kesatuan bangsa jangan mudah dipecah belah oleh siapapun,” ajaknya.

Dia juga menuturkan bahwa gedung madrasah yang baru semoga anak-anak dapat lebih nyaman dalam belajar, dan kedepan dapat melahirkan putra putri terbaik yang akan ikut membangun Indonesia dimasa yang akan datang.

“ Saya berharap semoga gedung madrasah yang baru ini akan dapat menambah semangat belajar para siswa, sehigga suatu ketika dari madrasah ini akan melahirkan putra putrid terbaik yang dapat membangun bangsa kedepan,” tuturnya.

Secara terpisah Pengawas Madrasah Kecamatan Bawang Shobirin dalam keterangannya menyampaikan bahwa Madrasah Ibtidaiyah adalah warisan dari para pendahulu dan menjadi kewajiban para generasi penerus untuk selalu berusaha menngembangkan dan memajukan sehingga menjadi tempat itu dapat menjadi salah satu tempat yang diimpian para orang tua menjadikan anaknya sholih sholihah.

“ Begitu pentingnya tempat pendidikan bagi anak-anak kita, sehingga sejak dahulu para sesepuh kita berusaha mengepuyakan tempat untuk pendidikan para anaknya, MI merupakan salah satu warisan para pendahulu kita sebagai penerus bagimana mengembangkan dan memjukan lembaga pendidikan itu sehingga tempat itu benar benar menjadi salah satu tempat yang menjadi impian dari para orang tua untuk menjadikan anknya shalih dan shalihah,” kata Shobirin.

Sebagai tanda resmi dibukanya MI Islamiyah Sangubanyu wakil Bupati Batang mengajak ibu yang paling tua untuk mendampingi dan ikut menggunting pita sebagai tanda peresmian itu. Dan secara spontan Wabub memberikan santunan lansia, yatim piatu dan penyandang difabel, serta masyarakat sekitarnya.

(Shobirin/Zy_Humas/rf)