Dua Siswa MTsN 2 Pekalongan Rebut Medali OSN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Catatan perolehan prestasi peserta didik MTsN 2 Pekalongan kembali bertambah. Di pertengahan bulan April ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, tak menyurutkan semangat para siswa dalam mengasah kemampuannya terutama dalam bidang akademik. Kali ini dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar oleh Scotrain (Science Olympiad Training) . Senin, 25 April 2022.

Dua siswa, yakni Rico Juliansyah dan Naily Murodah berhasil meraih medali. Kedua siswa yang sama-sama duduk di bangku kelas 8A itu berhasil merebut medali perak pada kompetisi yang melombakan 6 cabang mapel itu.

Naily memborong 3 gelar yakni sebagai peraih medali emas mapel IPA, medali perak mapel PAI dan sebagai contender pada mapel Matematika. Sementara itu, Rico meraih 2 medali antara lain medali emas pada mapel IPA dan medali perak pada mapel IPS. Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi bervariasi pada tiap mapel. Untuk mapel IPS tercatat diikuti oleh 310 peserta, IPA 315 peserta dan PAI diikuti sebanyak 358 peserta. Baik Rico maupun Naily tercatat sudah beberapa kali mengikuti kompetisi akademik online yang diselenggarakan oleh Scotrain. Lembaga pelatihan olimpiade ini telah terdaftar secara resmi di Kementerian dan memiliki legalitas dengan nomor AHU-008869.AH.01.30 tahun 2022.

Prestasi yang telah diukir ini mendapatkan acungan jempol dari kepala madrasah, Imam Sayekti.

“Alhamdulillah, Selamat untuk Rico serta Naily yang telah mempersembahkan prestasi melalui OSN ini. Teruslah bersemangat dalam belajar dan jangan pernah bosan untuk mengasah kemampuan.” tuturnya.

Sementara itu, salah satu peraih medali, Naily juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya dan Rico sangat senang sekaligus bangga, karena telah membawa nama baik madrasah. Kami juga berterima kasih kepada bapak ibu guru mapel yang telah membimbing serta memberi semangat agar kami tak lelah dalam berusaha. Semoga dikesempatan berikutnya, prestasi kami akan semakin meningkat.” ungkap siswa yang aktif sebagai anggota Dewan Penggalang itu.(Why/Ant/bd).