Kemenag Grobogan Adakan Pengajian dan Kultum Rutin Selama Ramadhan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Bulan Ramadan merupakan  momen yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan Agama kepada Masyarakat. Untuk itu dalam bulan suci Ramadhan 1443 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melaksanakan kegiatan  pengajian rutin bulan ramadhan sesudah sholat dhuhur. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan yang dilaksanakan di Mushola Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Rabu (06/04/2022).

Ka. Kankemenag Kab. Grobogan, Imron menyampaikan, di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, smoga kita dapat memaksimalkan kerja kita sebagai Abdi Negara dalam melayani masyarakat sekaligus juga dapat memperoleh pahala Ramadhan yang berlipat ganda.

“Karena sekarang masih pada sepuluh hari pertama, yang penuh rahmat, maka berdoalah dengan banyak mengucap kalimat rahmat (kasih sayang) agar kasih sayang Allah dapat kita rasakan setiap saat. Dan perbanyak 4 bacaan selama bulan ramadhan, yaitu, Syahadat, istighfar, mohon surga, dan mohon dibebaskan dari siksa api neraka,” ungkap Imron.

Dalam tausiyah Ramadhan, KH. Sya’roni di jadwalkan setiap hari Rabu selama bulan Ramadhan 1443 H /2022 M, menyampaikan tentang perintah di dalam Al Quran bahwa Allah SWT telah mewajibkan puasa kepada orang-orang yang beriman serta permasalahan mengenai puasa.

“Sebagai orang yang beriman kita harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan keimanan kita agar nantinya kita bisa menjadi manusia yang bertaqwa. Ramadhan merupakan bulan yang paling tepat untuk dijadikan sebagai bulan peningkatan amal dan taqwa kita kepada Allah,” kata KH. Sya’roni

Beliau menambahkan, puasa Ramadhan adalah kewajiban sakral dan ibadah Islam yang bersifat syiar yang besar, juga salah satu rukun Islam. Praktis kelimanya yang menjadi pilar agama. Puasa merupakan ibadah agung yang hanya Allah SWT saja yang mengetahui seberapa besar pahalanya.

“Puasa Ramadhan adalah puasa wajib dengan menahan diri dan berhenti dari sesuatu, menahan dari makan, minum, dan hubungan seksual, mulai
dari waktu fajar sampai Maghrib, pada bulan Ramadhan karena mencari Ridha Allah,” tuturnya.(bd/Sua)