Khotmil Qur’an Upaya Memotivasi Pegawai Dalam Membaca Al Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Banyak cara dilakukan untuk meyambut Bulan Suci Ramadhan, seperti halnya selama bulan Ramadan Kantor Kementerian Agama Grobogan mengadakan acara khotmil Quran setiap seminggu sekali. Acara yang diadakan selesai apel pagi setiap hari Senin menjadi acara satu mingguan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pegawai terhadap Al-Qur’an. Bertempat di Aula Kantor Kemenag Grobogan acara Khotmil Quran ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Imron dan dihadiri oleh seluruh Kasi, ASN, dan honorer Kemenag Grobogan.

Acara dimulai dengan membaca Al-Quran secara bergantian dari pegawai yang satu dengan yang lain, sembari pegawai yang lain menyimak bacaan Al-Quran tersebut.  Terasa sekali keseriusan pegawai menyimak dan mempelajari Al-Quran. Betapa tidak, selama bulan puasa Ramadan seluruh pahala Allah lipat gandakan, baik yang membaca dan yang mendengarkan bacaan Al-Quran tersebut.

Dalam arahannya Kepala Kemenag Grobogan menekan tentang pentingnya mengambil hikmah selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, merubah sikap, dan menjadi umat yang selalu merindukan syurga.

“Selama bulan Ramadhan kita diajarkan untuk menahan hawa nafsu, menjaga kata-kata, dan sikap. Selama sebulan penuh kita akan dilatih menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan harapan, setelah selesai bulan Ramadhan ini kita mampu beristiqomah untuk mempertahankan hal-hal baik yang telah kita lakukan selama bulan puasa. Semoga kita yang ada di sini merupakan hamba-hamba Allah yang selalu beristiqomah dan merindukan syurga,” ujar Imron.

Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan, bahwa program yang dilaksanakan khusus di bulan Ramadhan dimaksudkan untuk memotivasi pegawai dalam membaca Al Qur’an, kegiatan  kotmil qur’an terdiri dari 2 pegawai masing-masing pegawai ditargetkan minimal dapat mengkhatamkan 1 juzz selama disetiap kegiatan setelah apel pagi hari Senin.

“Kita banyak mendapat pelajaran dari Ramadhan mulai dari tadarus al-qur’an, qiyamulail, shodaqoh jariyah, santunan anak yatim dan kaum dhu’afa, kajian ilmu agama serta amaliyah-amaliyah lain yang dapat menuju kepada muara terakhir yaitu pembentukan manusia yang bertaqwa. Dan alhamdulillah program ini mendapat respon antusias dari seluruh jajaran pegawai, sehingga diharapkan program ini dapat dilanjutkan setelah Ramadhan nanti,” pungkasnya.(bd/Sua)