Batang – Salah satu program madrasah yang harus dilaksanakan adalah ujian bagi kelas IX sebagai salah satu persyaratan kelulusan, tahun ini MTs Negeri Batang melaksanakan ujian madrasah itu mulai Senin ( 11/04) hingga Rabu (20/04) yang akan datang. Ujian Madrasah kali ini menerapkan sistem “ Ujian Madrasah berbasis Android ”.
Wakil Kepala Bidang Akademik Fatimah menyebutkan bahwa pelaksanaan UM dibagi ke dalam tiga sesi dengan dua mata pelajaran setiap hari. Setiap mata pelajaran mempunyai waktu pengerjaan selama 120 menit.
“Bagi siswa yang tidak mempunyai gawai bisa mengerjakan di lab komputer, sehingga semua siswa bisa mengikuti Ujian Madrasah dengan baik,” tutur Fatimah.
Lebih lanjut mengatakan bahwa ujian madrasah merupakan salah satu syarat kelulusan bagi kelas IX, selain nilai raport dari semester 1-6 dan nilai sikap atau perilaku dengan minimal kategori baik.
“UM sama kualitasnya dengan UN dan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan. Nilai UN berkontribusi terhadap nilai ijazah yang akan digunakan untuk mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga UM ini sangat penting bagi siswa kelas IX,” katanya.
Dalam Pembinaan dan Motivasi Jelang Ujian Madrasah yang dilaksanakan pada Sabtu (9/4) yang lalu, Fatimah juga memberikan motivasi pada seluruh siswa kelas IX agar tetap fokus dan serius dalam mengikuti Ujian Madrasah.
“Usaha kalian tinggal satu langkah, karena nilai raport sudah tidak bisa diubah dan sudah terlaksana. Ujian praktik juga sudah selesai, sehingga tinggal ujian tulis UM yang harus diikuti dengan serius dan fokus karena akan mempengaruhi nilai di ijazah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri Batang, Wasimin, mengungkapkan bahwa Ujian Madrasah telah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Ia juga berpesan kepada seluruh siswa kelas IX untuk mengimbangi usaha dengan doa agar mendapatkan hasil yang maksimal.
“Selain usaha lahir dengan belajar, perlu disertai dengan doa dan usaha batin lainnya, terlebih di bulan Ramadhan ini yang penuh keberkahan perlu dimanfaatkan dengan meningkatkan ibadah dan doa, agar yang dicita-citakan dapat tercapai,” ujar Wasimin. (run.Isti/Zy_humas/rf)
