Muh Mualim Berharap Sesama Jamaah Calhaj Harus Saling Membantu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Rangkaian Kegiatan Manasik Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Sukoharjo ditutup dengan kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 30 – 31 Mei 2022 bertempat di Hotel Istana Hapsari, Sukoharjo pukul 07.30.WIB – selesai.

Menurut laporan singkat yang dibacakan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (hajum) Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Sukamdi menyebutkan sebanyak 383 jamaah calhaj yang hadir dalam kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten tersebut telah menyelesaikan rangkaian manasik haji kelompok/tingkat kecamatan yang dilaksanakan di KUA masing-masing Kecamatan dan sudah dilaksanakan penutupannya pada hari ahad, (29/05) kemarin.

Lebih lanjut Sukamdi menuturkan pemerintah mengadakan kegiatan manasik haji tersebut untuk membekali jamaah calhaj agar menjadi jamaah calhaj yang mandiri. “Pemerintah membekali jamaah calhaj melalui kegiatan manasik ini agar benar-benar menjadi jamaah calhaj yang mandiri dan ikut serta mewujudkan kegiatan Ibadah Haji yang Lancar, tertib, aman dan nyaman” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo Muh Mualim terkait pelaksanaan manasik haji tersebut, dikatakannya salah satu manfaat besar yang bisa dipetik dari pelaksanaan manasik haji adalah jamaah calhaj akan mampu mengetahui dan melaksanakan seluruh rukun ibadah haji beserta sunnah-sunnahnya dengan harapan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna sehingga memdapatkan predikat haji yang mabrur.

Lebih lanjut Muh. Mualim menggarisbawahi bahwa Ibadah Haji pada hakikatnya adalah panggilan dari Allah SWT, sehingga siapapun yang saat ini dapat berangkat untuk menunaikan ibadah haji hakikatnya ia sudah mendapatkan panggilan untuk melaksanakan ibadah haji tersebut maka hendaklah ia memperbanyak syukur kepada Allah atas kesempatan tersebut.

Muh Mualim juga berpesan kepada Jamaah calhaj khusunya yang dipercaya untuk menjadi Ketua Kloter, Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) untuk senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama agar alur update informasi dan komunikasi yang terkait dengan jamaah dan penyelenggaraan ibadah haji dapat tersampaikan dengan baik. Dan pihaknya juga berharap agar sesama jamaah Calhaj untuk bias saling membantu selama melaksanakan ibadah haji. “Ketua kloter harus hafal semua ketua rombongan, ketua regu harus hafal anggota regunya karena akan selalu ada koordinasi dengan kegiatan dan ibadah. Dan saya harap dalam satu rombongan dapat saling membantu, ringan untuk memberikan bantuan kepada sesama teman-teman yang lain insyaallah akan dimudahkan oleh Allah dalam setiap kegiatannya “ kata Kakankemenag.

Selain diisi dengan materi kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji, kegiatan manasik haji ini diselenggarakan untuk memberitahukan kepada jamaah calhaj petugas-petugas yang akan mendampingi mereka melaksanakan ibadah haji, serta pembentukan Karu dan Karom sebelum diberangkatkan ke embarkasi pada tanggal 18 Juni 2022 dan meninggalkan tanah air keesokan harinya tanggal 19  Juni 2022. (djp/rf)