Hebat! Guru Mandabara Sabet Juara Tiga Lomba GTK Provinsi Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet juara tiga kategori guru MA pada ajang Lomba GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, (7/1).

Mandabara yang diwakili oleh Lili Maenani selaku Guru mata pelajaran fisika berusaha menampilkan presentasi terbaiknya di hadapan dua juri yang mumpuni di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Ikrom, M.Ag dari UIN Walisongo Semarang dan Prof. Dr. Zulaeha, M.Hum. dari UNNES Semarang. Pengumuman ini berselang sehari pasca presentasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Grand final lomba tersebut diikuti oleh enam peserta perwakilan dari kabupaten yang lolos seleksi di masing-masing jenjang. Di antaranya adalah perwakilan dari MAN Grobogan yang berhasil meraih juara satu, disusul MAN Salatiga, MAN 2 Banjarnegara meraih juara tiga, juara harapan satu diraih oleh perwakilan dari MAN 2 Surakarta, MAN Pekalongan meraih juara harapan dua, dan terakhir juara harapan tiga diduduki oleh perwakilan dari MAN Kendal.

Di tempat terpisah Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi membanggakan ini. “Alhamdulillah, selamat dan sukses Bu Lili telah mengukuhkan jargon kita sebagai madrasahnya para juara. Tidak hanya peserta didik yang berprestasi, tetapi gurunya juga tidak mau kalah. Semoga ini bisa menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus berprestasi sesuai bidangnya masing-masing,” harapnya.

Lili Maenani dihubungi via WhatsApp mengungkapkan rasa syukur atas juara yang diraihnya tersebut. “Alhamdulillah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Madrasah dan seluruh keluarga besar Mandabara, Pak Kakankemenag Banjarnegara dan jajarannya, serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, atas doa, dukungan, dan motivasinya hingga saya bisa meraih prestasi ini. Mohon maaf belum bisa melaju ke tingkat nasional. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi perwakilan Banjarnegara selanjutnya agar dapat lebih baik lagi,” tutupnya. (ta/ak)