29 GPAI Kendal Dikukuhkan Sebagai Guru Profesional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Sejumlah 29 guru PAI Kabupaten Kendal dikukuhkan sebagai guru profesional dalam yudisium dan pengukuhan PPG Batch 1 Tahun 2022 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Kamis (8/9).

Kegiatan pengukuhan ini merupakan acara puncak dari rangkaian pelaksanaan PPG yang dihelat oleh FITK, dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, rektor UIN Maulana Malik Ibrahim dan jajaran, dekan serta senat UIN Maulana Malik Ibrahim acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, M. Zainuddin dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan PPG untuk menunjang Pendidikan Indonesia yang lebih maju lagi, dirinya menyampaiakan menjadi guru harus memiliki empat kompetensi yakni kompetensi kepribadian, kompetensi pedagodik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang telah didapat saat mengikuti pendidikan profesi.

“Gelar guru merupakan tanda bagi professional melekat dinama masing-masing guru menjadi sebuah kebanggaan serta amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Sekali lagi selamat kepada semua peserta yang dikukuhkan menjadi Guru Profesional dan semoga menjadi garda terdepan dalam menopang pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan pengukuhan, peserta diwajibkan mengikuti berbagai kegiatan seperti pendalaman materi yang berisikan berbagai kompetensi yang harus diselesaikan. Dengan harapan melalui PPG akan menghasilkan guru yang mampu merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan peserta didik pada jalur pendidikan dasar dan menengah.

Yoga Dwi Prasetyo, guru PAI dari SMA Negeri 1 Kendal yang ikut dikukuhkan menyatakan dengan kegiatan ini tanggung jawabnya selaku guru semakin meningkat karena sudah memiliki status profesional. “ Sebagai guru profesional, tentu kami akan meningkatkan kinerja agar sesuai antara gelar dan kinerja”, ucapnya.

Pengukuhan ini menjadi momentum dari dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidik di negeri ini. Kehadiran guru profesional diharapkan dapat mengembangkan pengalaman dan ilmunya untuk mengambil peran dimasing-masing sekolah/madrasah pada khususnya dan umumnya di dunia pendidikan. Guru Profesional juga diharapkan dapat mencetak generasi emas diseluruh dunia, karena gerbang digital sudah tidak asing bagi mereka dalam mengajar. Media social dan pendidikan dapat menjadi jembatan untuk mampu bersaing dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. (bel/rf)