Kakan Kemenag Banyumas Pantau ANBK Di Dua Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto – Pelaksanaan Asesmen  Nasional Berbasis Kompetensi  (ANBK)  di madrasah dan sekolah umum di Kabupaten Banyumas sudah mulai dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama RI.

Asesmen Nasional dirancang sebagai instrumen pemetaan mutu pendidikan pada seluruh madrasah, sekolah, serta program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Asesmen Nasional ini terdiri dari tiga bagian yaitu asesmen kompetisi minimum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertekad untuk menyukseskan kegiatan nasional tersebut, hal ini ditindaklanjuti oleh Kakan Kemenag H. Aziz Muslim dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Asesmen  Nasional Berbasis Kompetensi  (ANBK)  di beberapa madrasah di Kabupaten Banyumas yang sedang melaksanakan ANBK.

Pada kegiatan Monev kali ini H. Aziz Muslim didampingi Kepala madrasah M. Aris Fahmi melakukan pemantauan secara langsung ke MTs Maarif NU 1 Patikraja  dan  MTs Maarif NU 1 Sokaraja didampingi oleh Drs. Mahbub Iskandar selaku Kepala Madrasah , Kakan Kemenag memantau jalannya ANBK di kedua madrasah itu, Kamis (22/09)

Dalam pemantauan bersama Aris Fahmi menjelaskan bahwa pelaksanaan  ANBK  di MTs Maarif NU 1 Patikraja   diikuti oleh siswa  kelas 8  berjumlah 45 orang, dimana  pelaksanaannya  mulai tanggal  21 – 22 September yang terbagi 3 sesi.  Per sesinya  diisi 15 siswa dengan waktu  pengerjaan sekitar 2 jam, alhamdulillah ANBK berjalan lancar tidak ada kendala baik jaringan maupun non teknis lainnya.

Ditempat yang sama Waka kurikulum Ria Merdekawati selaku ketua panitia ANBK di MTs Maarif NU 1 Patikraja  menyampaikan peserta mengerjakan soal – soal ANBK dengan antusias.

“ Alhamdulillah selama pelaksanaan ANBK tidak ada halangan dan berjalan lancar, akan tetapi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan kami juga sudah mempersiapkannya. Untuk teknisi dan proktor selalu siaga , sedangkan untuk pengawas dari MTs Muhammadiah Patikraja.” Jelasnya

Pelaksanaan ANBK di MTs Maarif NU 1 Sokaraja diikuti siswa  kelas 8  berjumlah 50 orang, dimana  pelaksanaannya  mulai tanggal  21 – 22 September yang terbagi 3 sesi.  Dengan tiap  sesinya  terdiri dari 15 siswa dengan durasi waktu pengerjaan rata – rata adalah  2 jam 10 menit.

Kakan Kemenag H. Aziz Muslim menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK tahun 2022 menggunakan metode survei dengan mengambil sampel peserta didik secara acak dari setiap madrasah dan sekolah.

“ Semua berbasis sistem dimana peserta yang menunjuk juga dari pusat , untuk soal – soal yang harus dikerjakan juga dari pusat. ANBK ini digelar sebagai media untuk memotret kemampuan siswa dalam akademik sebagai bahan evaluasi secara komperensip sejauh mana proses belajar mengajar berjalan secara efektif, serta mengevaluasi sisi kelemahannya. Harapan kami madrasah harus mempersiapkan diri secara maksimal sebelum pelaksanaan ANBK, baik secara infrastruktur maupun kesiapan dari masing masing peserta,” ujarnya. (yud/rf)