Mantapkan Program, APSI Batang Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho sedang menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus APSI tingkat kabupaten Batang

Batang – Untuk memantapkan organisasi dan tugas pokoknya, baru-baru ini Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Batang mengadakan pelantikan pengurus baru. Acara itu digelar pada Selasa (27/09) yang lalu. Hadir dalam acara itu APSI Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Batang, Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang dan seluruh pengawas pendidikan.

Siswanto selaku panitia Kegiatan mengatakan bahwa APSI merupakan wadah organisasi para pengawas baik dari pengawas dinas pendidikan maupun pengawas yang berada di lingkungan kantor kementerian Agama Kab Batang.

“ APSI merupakan sarana untuk saling bersinergi dan berbagi Kepengawawassan, sehingga harapannya APSI sebagai ujung tombak untuk pencapaian mutu pembelajaran di tingkat satuan pendidikan,” kata Siswanto.

Dalam sambutannya ketua terpilih H. Wahyu Jatmiko mengatakan bahwa APSI sebagai ujung tombak pelaksanaan mutu pembelajaran tidak akan bisa dilaksanakan kecuali kita saling kerjasama dan bersinergi dalam kepengawasan.

“ Agar tujuan kita dapat tercapai, maka perlu adanya solidaritas yang di bungkus dengan kerja kolaboratif dari semua komponen yang terlibat,” kata H. Wahyu Jadmiko.

Sementara itu Bambang Sutiono selaku pengurus lama menuturkan bahwa pengawas itu harus bermata seribu. artinya pengawas dengan kewenangannya harus berupaya selalu meningkatkan mutu pembelajaran, terutama mutu pendidikan di kabupaten Batang.

“ Untuk dapat meningkatkan mutu pembelajaran, para pengawas harus memiliki mata seribu artinya memiliki informasi yang banyak baik tentang personal maupun satuan pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan, bukan cuma wacana yang dibangun namun fakta lapangan begaimana kondisi pendidikan itu,” jelas Bambang Sutiono.

* Usai acara pelantikan pengurus, para Pengurus APSI berkesempatan foto bersama Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang

Mewakili Kepala Dinas Kabupaten Batang Yulianto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Kepengawawasan kita harus selalu bersinergi antara dinas pendidikan dan Kementerian Agama, sehingga temuan temuan yang ada dan harus di komunikasikan sampai tingkat atas.

“ Menyikapi perkembangan pendidikan kita yang begitu pesat, serta terkadang muncul berbagai persoalan, maka Kepengawasan dalam melaksanakan tugasnya harus benar-benar bersinergi antara dinas pendidikan dan Kementerian Agama sehingga berbagai persoalan yang ditemukan dilapangan dapat segera dikomunikasikan sampai tingkat atas,” tegas Yulianto.

Dia juga menyinggung tentang merdeka mengajar dan raport pendidikan, keduanya harus betul-betul di sikapi dan di tindaklanjuti agar kita tidak kesulitan dalam penerapannya.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Bateng HM.Aqsho sekaligus sebagai pembina APSI dalam sambutannya menyampaikan berterima kasih karena di undang oleh komunitas pengawas. Menurutnya Pengawas harus menempatkan dirinya sebagai patner yang baik dengan para Guru.

” Guru yang baik adalah guru yang datang sebelum siswanya datang, Kepala Sekolah yang baik adalah Kepala Sekolah yang datang sebelum gurunya datang dan Pengawas yang baik adalah pengawas yang harus senantiasa pikiran dan tenaganya terfokus pada mutu pembelajaran, pengawas harus mampu sebagai treaner dan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata H.M. Aqsho.

Dia juga menegaskan bahwa Pengawas jangan asal jadi Pengawas tetapi jadilah Pengawas yang hebat, karena kita semua akan di mintai pertanggungjawaban sampai di akherat.

Sedangkan Pangarso Y ketua APSI Jawa tengah dalam sambutannya mengatakan APSI menjadi wadah para pengawas sekolah dan madrasah. maka kehadirannya menjadi sangat penting sebagai wadah pengawas untuk saling berbagi untuk kemajuan mutu. Pergeseran kepengawasan terjadi hari ini di mana pengawas tupoksinya adalah memastikan supervisi kepala sekolah telah dilaksanakan. maka pengawas harus memaksimalkan peran di plafon merdeka belajar. ( siswo/Zy_humas/rf )