MI Al Muta’allimin Melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang- Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan.

ANBK di MI Al muta’allimin diikuti oleh 30 siswa kelas 5. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai hari Rabu, 26 Oktober 2022 dan hari Kamis, 27 Oktober 2022. Adapun ANBK dibagi menjadi 2 sesi yaitu: sesi pertama pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 dimulai pukul 07.30 sd 09.30 dan sesi kedua pukul 10.30 sd 12.30. Sedangkan hari berikutnya Kamis, 27 Oktober 2022  Sesi pertama dimulai pukul  07.30 sd 09.40 dan sesi kedua 10.40 sd 12.50. Pada hari pertama siswa mengerjakan soal  tentang Literasi dan survei Karakter dan pada hari keduanya soal tentang Numerasi dan survei Lingkungan Belajar.

Pembagian tim dalam pelaksanaan kegiatan ANBK tersebut, yaitu : Sukirman, S. Pd. SD., S. Pd. I., M. Pd. sebagai penanggungjawab ANBK, Fuad Afandi sebagai Proktor ANBK, Dian Maghfur, S. Pd. I., sebagai Teknisi ANBK dan Ali Mashar, S. Pd. I., sebagai pengawas ANBK

Pelaksanaan ANBK di MI Al muta’allimin berjalan dengan baik dan lancar, walaupun sempat terjadi bebera error sebentar pada system tapi alhamdulillah lancar lagi. “Tutur Fuad Affandi.

Peserta ANBK terlihat antusias dalam mengerjakan dan mengikuti kegiatan tersebut. Dafa Ahmad Maulana salah satu peserta mengaku merasa senang, mengerjakan soal secara online, berbeda dengan ujian tertulis biasanya. “Ujar Dafa.

 Kegiatan ANBK ini sangat penting dan bermanfaat karena bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan literasi membaca, sebagai bahan evaluasi meningkatkan kemampuan literasi, dan meningkatkan kemampuan literasi setiap peserta, tujuan ANBK lainnya adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar. Jadi perlu diadakan setiap tahunnya. “Tutur Sukirman.

Semoga kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini dapat terus terlaksana sebagai upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Sehingga tujuan pendidikan di Indonesia dapat tercapai. Aamiin. “ Tutur Dian Maghfur.

(Nina/Sukirman/bd)