Sukses 2 Tahun di Ajang yang sama, Siswa MAN 1 KUDUS Raih Harapan II di Ajang Myres 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus berhasil meraih juara dalam ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) 2022. Mereka sukses meraih juara Harapan ke 2 Myres yang di selenggarakanoleh Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag). Ajang Myres dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada 10 – 15 Oktober 2022.

Tim Riset MAN 1 Kudus beranggotakan Zada Rizqiya Syabana Attaqa dan Fatikha Nafisal Mughni Kelas XI MIPA 8 di bawah pembimbing Nurul Khotimah, S.Pd. Mereka menemukan inovasi yang berjudul ‘’Sintesis Komposit Serat Abaca terhadap Kekuatan Bahan Carbon Fiber Pesawat Terbang.”

Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2022 adalah lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Bidang penelitian lomba Myres dikelompokkan menjadi tiga yaitu Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan kemanusiaan, Ilmu Matematika, Sains dan Teknologi. Ajang Myres tahun ini di bilang sangat banyak peminat dengan total 9.220 peserta.

Pembimbing tim riset MAN 1 Kudus Nurul Khotimah menjelaskan, untuk menjadikan timnya juara, timnya harus menyisihkan 9.220 proposal yang masuk. Myres dibagi dalam empat tahap; seleksi proposal, 50 proposal terpilih, 26 karya finalis, dan terakhir 6 karya pada babak grand final.

Alhamdulillah dari sekian banyak proposal, tim riset MAN 1 Kudus mampu menjadi peserta grand finalis dan berhasil memperoleh gelar juara. Hal ini tentu mengulang sukses tahun sebelumnya di mana tim MAN 1 Kudus juga berhasil lolos Grand Final dan memperoleh juara pertama, ‘’ tutur Nurul.

Menurut Zada, penelitiannya mengoptilkan potensi sumber daya alam dengan memanfaatkan serat carbon abaca. Serat karbon yang dibuat memiliki sifat kaku, kuat, tetapi tetap ringan. Penelitian ini juga melibatkan epoxy dan memiliki sifat kuat dan flexible yang memeliliki daya Tarik sebesar 85 MPa.

Manfaat dari penelitian ini adalah serat carbon abaca dapat di gunakan sebagai material alternative pesawat terbang sehingga bias menghemat penggunaan bahan produksi pesawat terbang yang selama ini sering digunakan,’’Kata Nafisa.

Harapannya penelitian ini kedepan bias dikembangkan secara luas dan mempunyai dampak bagi masyarakat. Dia berharap bias mngembangkan penelitian-penelitian yang lain Bersama siswa program SIP MAN 1 Kudus,‘’ kata Nurul Khotimah selaku Guru Pembimbing.

Kepala MAN 1 KUDUS Taufik bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi Nasional ini. Dia berharap pencapaian ini menambah motivasi seluruh siswa untuk terus berprestasi. Adanya prestasi ini, tak lepas dari program SIP (Science and Innovation Program).

Apresiasi dan dukungan yang luar biasa diberikan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus yaitu Bapak H. Suhadi, S. Ag, M. Si kepada Tim Riset MAN 1 Kudus. ‘’Selamat kepada MAN 1 Kudus sudah berhasil memperoleh juara di ajang Myres 2022’’. (Etty/WHP/bd)