081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Layanan Ikrar Wakaf Hingga Desa Tertinggi dan Terjauh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* H. Abdullah Najib Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan Wonotunggal sedang melihat kondisi tanah yang akan diwakafkan

Batang – Untuk menuntaskan gerakan wakaf pada tempat Ibadah dan fasilitas umum se kecamatan Wonotunggal, KUA Kecamatan Wonotunggal gencar melakukan jemput bola ketempat-tempat yang harus segera dibuatkan akta ikrar wakaf. Tak kurang dari 18 bidang tanah wakaf dikeluarkan AIWnya dalam kurun 2 bulan terakhir ini yang langsung didatangi oleh Kepala KUAnya. Salah satunya pada Rabu (14/12) yang lalu dia bersama Penyuluh Agama Islam meakukan prosesi ikrar wakaf di desa Sodong.

Kepala KUA Kecamatan Wonotunggal selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) H. Abdullah Najib dalam keterangannya menuturkan bahwa pihaknya harus tau kondisi tanah,  batas batasnya sebelum dilakukan prosesi ikrar wakaf.

“ Kepentingan kami mendatangi tempat-tempat yang akan diwakafkan itu adalah ingin melihat secara langsung kondisi tanah yang akan diwakafkan juga batas-batanya, maka kami berusaha untuk mendatangi meskipun sangat jauh dari KUA Kecamatan,” tutur H. Abdullah Najib.

Dia juga menegaskan kegiatan ini sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan kondisi tanah wakafnya saja, namun hal ini merupakan sebagian cara mengedukasi nadhir dan masyarakat dalam pengamanan dan pemanfaatan tanah wakaf,  supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan di kemudian hari.

* H. Abdullah Najib (PPAIW) Kecamatan Wonotunggal sedang memimpin prosesi ikrar wakaf

“ Banyak manfaat yang dapat dipetik dari apa yang kami lakukan ini, selain dapat bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung sekaligus sebagai media untuk mengedukasi secara langsung baik nadzir maupun masyarakat secara langsung bagaimana prosedur yang dilakukan oleh seseorang yang akan berniat mewakafkan tanah,” tandasnya.

Sementara itu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wonotunggal Hj. Rohimin secara terpisah mengungkapkan pentingnya layanan ikrar wakaf yang langsung menuju sasaran itu. Menurutnya jemput bola yang dilakukan oleh Kepala KUA beserta para penyuluh ini sangat efektif dan cepat diterima oleh masyarakat.

“ Layanan ikrar wakaf yang dilakukan oleh Kepala KUA bersama para penyuluh Agama Islam ini sangat dirasakan oleh masyarakat, kita memiliki 8 Penyuluh Agama Islam yang membawahi seluruh desa di Wonotunggal, mereka bergerak menyosialisasikan program itu, sehingga masyarakat yang sudah dan akan mewakafkan tanahnya pun menyambut dengan antusias,” ungkap Hj. Rohimin.

Dia juga menjelaskan bahwa dari 18 ikrar wakaf di 2 bulan terakhir ini, ada 11 bidang wakaf di desa yang letaknya sangat jauh di atas pegunungan dan berada di ujung barat kecamatan, namun menurutnya kegiatan itu tetap dilaksanakan, ada yang memang datang secara kusus Kepala KUA bersama Penyuluh, namun ada di barengkan dengan layanan akad nikah didaerah yang jauh itu.

“ Komitmen kita untuk melayani masyarakat secara totalitas maka tempat yang terjauh pun kita datangi, waktu yang lalu ada sekitar 11 ikrar wakaf yang tempatnya di desa Sodong yaitu desa tertinggi dan terjauh dari KUA Kecamatan, namun dengan kesigapan dan kekompakan kita tetap mendatangi desa itu,” jelasnya. (ElFaro PAINO Wntgl/rohimin/Zy_humas/rf)