RAP Koperasi  Al Ikhlas , Suhadi Dorong Peningkatan Unit Usaha Simpan Pinjam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Al Ikhlas Kemenag Kab.Kudus mengadakan Rapat Anggota Perencana (RAP) diikuti perwakilan dari KUA, Satker, guru  dan pengawas se Kabupaten Kudus bertempat di Aula KPRI Al Ikhlas (29/12/2022).

Kegiatan rapat diawali laporan Ketua Panitia RAP , Ali Hasan mengatakan bahwa untuk memajukan koperasi, KPRI Al Ikhlas, Kemenag melaksanakan Rapat Anggota Perencanaan (RAP) program tahun 2023 yang dihadiri sebanyak 110 anggota dari anggota Koperasi seluruhnya yang berjumlah 401 anggota. Hadir dalam Kesempatan tersebut Kepala Kemenag Kab.Kudus, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ketua Dikopenda dan pengurus KPRI Al Ikhlas

Lanjut Ali Hasan “Sesuai Undang-Undang koperasi no 25 tahun 1992 bahwa koperasi adalah badan usaha  yang beranggotakan orang atau badan hukum, kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi.  Prinsip dalam koperasi; rajin simpan, rajin pinjam, rajin membayar. Dan untuk setiap tahunnya harus ada perencanaan dalam mengembangkan dan memajukan koperasi,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan utama koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota. Berhasil tidaknya koperasi adalah hasil kerjasama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.

Lanjut Suhadi “walaupun kondisi simpan pinjam tahun ini dapat dikatakan stabil namun beliau tetap mendorong semangat para pengurus untuk tetap berjuang dalam mengembangkan koperasi Al Ikhlas dengan melakukan terobosan terobosan baru agar unit usaha simpan pinjam di KPRI Al Ikhlas lebih meningkat lagi.” Jelasnya.

Hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kudus bidang pengawasan, Kisyono menyampaikan bahwa “tujuan diadakan kegiatan RAP ini sangat penting dikarenakan sebuah lembaga Koperasi harus mempunyai perencanaan yang matang mulai sekarang untuk program kedepan. Koperasi pada dasarnya berprinsip kekeluargaan, mensejahterakan anggota, ada inovasi yang kekinian supaya koperasi menjadi besar.

Ditambahkan beliau bahwa KPRI Al Ikhlas termasuk koperasi yang sukses dan berhasil karena dari sisi manajemenya sudah tertata baik dan rapi serta adanya kepercayaan para anggotanya sangat tinggi. Oleh karena itu Kisyono mengharap agar konsistensi ini dipertahankan. Mengharap pula  dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi saat ini KPRI AL Ikhlas harus bias menyesuaikan dan dapat mengimbanginya dengan kemampuan SDM para pengurus dan tenaga koperasi yang handal sehingga kedepan koperasi tetap mengakar di hati anggotanya, karena koperasi selain sebagai soko guru juga merupakan solusi pemecahan kebutuhan anggotanya.

Setelah sambutan dilanjutkan Rapat Anggota Perencanaan (RAP) Tahun 2023 dipimpin oleh Ketua KPRI AL Ikhlas, Masrukin (St.Zul/WHP/bd)