Tingkatkan Potensi Perfilman, Ekskul Sinematografi MANDABARA Datangkan Mahasiswa UNY  

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Ekstrakurikuler merupakan kegiatan sekolah yang terkoordinasi, terarah dan terpadu dengan kegiatan sekolah lainnya, dimana ekstrakurikuler atau sering disingkat ekskul ini memiliki tujuan yaitu memperdalam bidang tertentu berdasarkan minat dan potensi yang ada dalam diri seorang tenaga didik.

Ekstrakurikuler juga beragam tergantung dari minat dan bakat peserta didik, namun pada umumnya ekstrakurikuler sekolah selalu dibagi menjadi beberapa kelompok seperti ekstrakurikuler Seni, Olahraga dan IMTAQ + IPTEK. Pada dasarnya ekstrakurikuler olahraga lebih banyak pilihannya daripada ekstrakurikuler lainnya, tapi meski begitu setiap ekstrakurikuler memiliki kelebihannya tersendiri.

Berbicara tentang ekstrakurikuler, di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara yang biasa dikenal dengan MANDABARA ada satu ekstrakurikuler favorit siswa yang masih jarang ditemui di berbagai sekolah atau Madrasah lain, yaitu ekstrakurikuler film sinematografi atau ekstrakurikuler film pendek. Ekstrakurikuler film sinematografi ini sangat bermanfaat bagi siswa yang mengikutinya, terutama bagi siswa yang memiliki hobi mengedit sebuah video atau membuat konten, baik itu konten youtube, tiktok, instagram reels dan berbagai macam platform video dan media sosial lainnya.

Ekstrakurikuler ini juga terkadang selalu digunakan oleh Madrasah untuk membantu Madrasah terutama dalam pembuatan profil Madrasah yang digunakan untuk sosialisasi PPDB,  membuat video dalam sebuah acara sdi Madrasah dan juga berbagai macam acara lainnya. Maka dari itu ekstrakurikuler ini sangat penting ada di MANDABARA ini.

Ekstrakurikuler yang  mampu mengembangkan minat dan bakatnya di bidang editing video, ekstrakurikuler ini jelas memberikan siswa pengalaman yang penting dalam proses pembuatan sebuah video, oleh karena itu ekstrakurikuler ini berjuang meningkatkan potensi peserta didik yang mengikutinya. Salah satunya yaitu dengan mendatangkan mahasiswa dari UNY jurusan ilmu komunikasi yang bekerja sebagai content creator dan freelance di beberapa media di daerah Yogyakarta.

Dalam acara rutin ekstrakurikuler sinematografi yang terjadwal setiap hari kamis, Cendy Dwilian Fitrotuddin mahasiswa UNY semester ahir ini menyempatkan memberikan ilmu dan pengalamanya kepada adik-adik peserta didik yang tergabung dalam ekskul sinematografi (19/1/2023). Adik-adik diajarkan tahap-tahap pembuatan film pendek yang dimulai dari membuat konsep, membuat scenario, proses pengambilan gambar, proses editing sehingga dapat menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.

“Saya sangat bangga dapat diundang di ekstrakurikuler ini kedua kalinya. Antusias adik-adik yang tetap semangat belajar dan ingin meningkatkan kualitas potensi diri adik-adik dalam dunia perfilman”, ungkapnya.

Niha Fauziah siswa kelas XI IPS 4 selaku ketua ekstrakurikuler sinematografi periode Tahun Pelajaran 2022-2023 bersama teman-teman anggota ekstrakurikuler sangat antusias mendengarkan materi yang diberikan oleh narasumber, selain ilmu yang diajarkan juga dibreikan pengalaman kerja narasumber dalam bidang content creator.

Pada sela-sela materi, Niha mengajak teman-teman untuk selalu semangat dalam mengikuti ekstrakurikuler ini. “Era digital yang menuntut kita harus maju dan canggih dalam setiap kehidupan yang serba digital, menuntut kita untuk dapat meningkatkan potensi diri terutama dalam bidang sinematografi,” ucapnya.

Selaku Pembina ekstrakurikuler sinematografi MANDABARA, Uswatun Hasanah yang juga sebagai guru TIK atau keterampilan operator komputer juga sangat memperhatikan ilmu yang disampaikan oleh narasumber.

“Ini PR bagi saya untuk dapat meningkatkan kualitas potensi siswa dalam bidang perfilman, karena ekstrakurikuler ini sangat besar manfaatnya bagi siswa di era digitalnya ini yang semuanya serba digital seperti videografi, “ jelasnya.

Apresiasi yang setinggi-tingginya juga untuk narasumber yang telah memberikan pengalaman kepada adik-adik sinematografi, hal ini menjadi wawasan baru buat adik-adik bahwa ilmu sinematografi sangat penting peranannya dalam dunia kerja di era digital ini.

“Tetap semangat dan terus berkarya,“ imbuhnya. (usw/rf)