BDK Semarang Gelar Pelatihan Metodologi Pembelajaran di Wilayah Kerja Kantor Kemenag Pati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

PATI – Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM dan kualitas pembelajaran, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, Senin, (13/3) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Metodologi Pembelajaran di Wilayah  Kerja  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 35 peserta yang diambil dari guru MTs dan MA dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati ini, di buka Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku.

Dalam sambutan mewakili Ka. BDK Semarang,  Widyaiswara Siti Rokhanah mengucapkan selamat datang kepada peserta PDWK di Kab. Pati. Belajar metodologi pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran serta mempermudah proses pembelajaran khusus bagi guru dalam mentransferkan ilmu ke anak didik.

Pada kesempatan itu, Kasubbag TU, Ahmad Syaiku menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada pihak BDK Semarang yang untuk kesekian kalinya kembali memberi kepercayaan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati sebagai tempat dilaksanakannya Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) dengan melibatkan guru di wilayahnya sebagai peserta Pelatihan.

“Saya berharap peserta dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin, dan menyerap semua materi yang akan disampaikan narasumber, sehingga diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan, mampu mengimplementasikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ucap Ahmad Syaiku.

Menurut Analis Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Moh. Arif Qomarudin, kegiatan PDWK akan berlangsung selama 6 hari, yakni mulai dari tanggal 13 Maret sampai dengan 18 Maret 2023.

Arif menerangkan, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi materi dasar, materi inti dan materi penunjang. Sedangkan metode yang digunakan adalah pendekatan andragogi dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. Adapun tenaga pengajar yang dihadirkan berasal dari Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.

Arif berharap, dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini, peserta mampu mengimplementasikan metodologi dan model-model pembelajaran yang dipelajari dalam melaksanakan tugas tugas sehari-hari.(at/Sua)