Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Optimalkan Baca Tulis Al Qur an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam(PAI) SD Kecamatan Sokaraja menggelar kegiatan Workshop Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Optimalkan Baca Tulis AlQur’an. Kegiatan Pembinaan dan  Workshop diikuti oleh 41 peserta terdiri dari para Guru PAI di wilayah kecamatan Sokaraja bertempat di RM Citra Sokaraja. Rabu(08/03)

Tampak hadir dalam kegiatan workshop Pengawas PAI wilayah Sokaraja yang juga  Instruktur Nasional Ditpai Kemenag RI dan Narasumber Nasional Kurikulum Merdeka pada Kemdikbudristek Siti Nur Hidayati, M.Pd.,

“ Permasalahan baca tulis Al Qur’an menjadi persoalan yang begitu penting dan sangat terkait dengan persoalan karakter. Baca Tulis Al Qur’an idealnya ditanamkan dan diajarkan sejak usia dini, terutama pada usia sekolah dasar,“ jelas Ulfah Zuraida disela sela kegiatan selaku ketua terpilih.

Lebih lanjut Ulfah menyampaikan bahw baca tulis Al Qur’an dan pendidikan karakter banyak hambatan  antara lain karena masih banyak para orang tua yang mempercayakan pengasuhan anak kepada pihak lain  ketimbang diasuh oleh orang tuanya.

Sementara itu Siti Nurhidayati saat memberikan pembekalan menyampaikan bahwa Workshop menjadi alternatif untuk solusi saat ini yang banyak dirasakan oleh guru.

“ Mengajar dan mendidik murid tidak semudah orang kira selama ini , guru harus bida merancang pembelajaran yang diawali dengan asesmen diagnostik baik kognitif maupun non kognitif, memilih metode sesuai kecenderungan peserta didik, memenej materi sesuai hasil asesmen sampai pada mempraktikkan dalam bentuk simulasi dan peer teaching,”  terangnya.

“ Semua itu harus dipelajari dan ada ilmunya , jadi tidak asal menyampaikan dan asal ngomong didepan kelas, “ ujarnya lebih lanjut.

Kepala Kantor kemenag Banyumas H. Aziz Muslim ,  melalui Kasi PAI Agus Setiawan  mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih KKG PAI Kecamatan Sokaraja.

“ Semoga dengan terplihnya kepengurusan yang baru program kerja dapat berjalan dan kordinasi antara KKG PAI dengan  seksi PAI dapat lebih lancar sehingga  kegiatan PAI lebih tersosialisasikan dengan baik . Guru PAI sebagai ujung tombak implementasi Kurikulum dituntut untuk meningkatkan pendidikan karakter melalui pembelajaran berdiferensiasi. “  tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama juga diadakan pemilihan kepengurusan KKG PAI Kecamatan Sokaraja, terpilih sebagai ketua KKG periode 2023-2025 Ulfah Zuraida,  , Sekretaris KKG Ratih Kartika Dewi,  sebagai Sekretaris I dan Ita Misanti, sebagai Sekretaris II.(Rat/yud/rf)