KKM MTs Gelar Bimtek Penyusunan Perangkat AM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto :  KKM MTs Kabupaten Banyumas mengelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Perangkat Asesmen Madrasah tahun 2022/2023 yang diikuti oleh 26 guru mata pelajaran non praktek MTs. Sebagai narasumber Lulu Indah Nurani, M. Pd. fasilitator penulis soal AKMI bidang literasi dan numerasi Kemenag RI, bertempat di De Garden Purwokerto. Rabu(08/03)

Sekretaris KKM MTs Kabupaten Banyumas Syarif Hidayat, S.Ag menjelaskan bahwa sosialisasi dan Bimtek diadakan untuk memberikan bekal kepada guru guru dimasing masing madrasah yang bertugas menyusun soal.

“ Dengan Bimtek ini diharapkan mereka bisa memahami dan bisa menerapkan kaidah kaidah penyusunan soal, sehingga produk dari mereka betul betul valid dan bisa diujikan secara umum.” Terangnya.

Lebih lanjut Syarif Hidayat menyampaikan bahwa ditahun tahun sebelumnya , untuk soal ujian bentuknya hanya satu soal saja, kalau sekarang berdasarkan SOP untuk AM minimal ada  tiga bentuk soal seperti pilihan ganda , esai , menjodohkan  .

“ Oleh Kementerian Agama madrasah diberi kebebasan untuk melaksanakan AM dengan rentang waktu antara tanggal 10 April sampai dengan 20 Mei , jadi tidak dipatok tanggalnya , sehingga antara madrasah yang satu dengan madrasah lain bisa berbeda waktu pelaksanaan.” Ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim ,S.Ag,M.Pd.I, yang diwakili oleh Kasi Pendma Edi Sungkowo, M.Pd. menjelaskan bahwa Asesmen Madrasah diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran sesuai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.

“ Fungsinya adalah untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik, sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah dan sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan.” Jelas Edi Sungkowo.

“ AM diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada jenjang MI, MTs, dan MA/MAK, serta dilaksanakan oleh madrasah yang sudah memiliki ijin operasional (IJOP) dan Nomor Statistik Madrasah (NSM) serta terdaftar pada pangkalan data EMIS Kementerian Agama. “ tuturnya lebih lanjut.

“ Alhamdulillah diberi kesempatan untuk dapat mengikuti Bimtek ini , banyak ilmu dan teknik yang bisa didapat serta dipelajari . Insya Allah hasil dari sini akan kami sebarkan kepada teman teman guru di madrasah, “ ujar Ari Kuswanto guru MTs N 1 Banyumas.(yud/rf)