Batang – Untuk melihat kompetensi bagi para siswa kususnya kelas XII, baru-baru ini MAM Limpung menyelenggarakan ujian praktik dari hari Kamis – Sabtu ( 3-12/02) yang lalu. Ujian diikuti oleh 27 Siswa sebagai salah satu syarat kelulusan yang wajib diikuti. Ujian yang dilaksanakan secara luring dengan penerapan protocol kesehatan secara ketat itu terdiri dari Mata pelajaran Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI, Bhs. Indonesia, Bhs. Arab, Bhs. Inggris, PJOK, Seni Budaya, Pkwu, Bhs. Jawa, dan Kemuhammadiyahan. Sedangkan untuk jurusan MIPA ada tambahan tiga mata pelajaran ujian praktik yaitu, Fisika, Biologi, dan Kimia.
Kepala Madrasah, Ahyaudin dalam keterangannya mengatakan bahwa setelah tidak ada Ujian Nasional, madrasah tetap menyelenggarakan ujian madrasah karena Ujian atau evaluasi menjadi salah satu indicator menentukan penilaian akhir pada semua siswa. Menurutnya ujian praktik juga sangat mendukung bagimana kita melihat kompetensi siswa disemua bidang.
“Penilaian ujian praktik diharapkan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta memberikan hasil terbaik. Ujian praktik wajib diikuti seluruh siswa karena menjadi salah satu syarat kelulusan dan materi ujian praktik sudah diberikan jauh-jauh hari sebagai persiapan para siswa. Tetap mengikuti protokol kesehan sesuai anjuran pemerintah,” ujar Ahyaudin.
Dia juga menegaskan praktik menjadi hal yang penting untuk melihat sbagaimana kompetensi siswa dalam mata pelajaran, bahkan menurutnya ada mata pelajaran yang harus mementingkan praktik seperi ibadah.
“ Ujian praktik menurut saya sangat penting karena kita akan mengetahui kompetensi siswa dalam semua mata pelajaran, bahkan ada pelajaran tertentu yang harus mementingkan praktik misalnya tentang ibadah ataupun pelajaran lain yang mengedepankan praktik,” tegasnya.
Sementara itu waka kurikulum MAM Limpung, Muniroch menambahkan bahwa ujian praktik sendiri merupakan kegiatan penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada psikomotor.
“ Ujian praktik dilakukan dengan tujuan untuk mengukur mutu pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan dan ketrampilan siswa pada akhir jenjang MA ini,” jelas Muniroch.
Ujian praktik merupakan kesempatan bagi para siswa untuk dapat mengekspresikan diri dan mempraktekkan hasil belajar yang telah diperoleh selama ini. Kepala Madrasah Ahyaudin langsung memantau kegiatan ini hingga selesai. Para siswa sangat antusias dalam melaksanakan ujian praktik meskipun harus menghafalkan banyak materi yang diujikan. (Hana Rizayanti/Zy/rf)