Semarang, Selasa (19/7/2022) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, mengikuti kegiatan Pelatihan Jamu, yang diselenggarakan oleh DWP Kota Semarang di Gedung PKK lantai 3 yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo Nomor 19A.
Pelatihan ini diikuti oleh DWP Badan/Dinas/Instansi/Kecamatan se-Kota Semarang. Nanik Zulfa selaku Pengurus Bidang Ekonomi mewakili DWP Kankemenag Kota Semarang. Ia menuturkan senang mengikuti Pelatihan Jamu, karena dapat menambah pengetahuan. “Kebetulan saya juga Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), sehingga ilmu yang didapat dari pelatihan ini, harapannya tidak hanya ditularkan kepada pengurus dan anggota DWP lainnya, tetapi juga kepada masyarakat binaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, peserta kegiatan diajarkan membuat jahe instan. Sebelum pada tahap penjelasan cara pembuatan, terlebih dahulu peserta diberi pengertian tentang manfaat minuman tersebut.
“Menurut narasumber, manfaat dari minuman jahe sangat banyak, diantaranya dapat mengurangi reaksi alergi, menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh, meredakan nyeri sendi, otot, sakit haid dan sakit perut, mencegah risiko penyakit jantung, dan sebagai obat mual seperti yang dialami oleh ibu hamil yaitu morning sickness,” tutur Nanik.
“Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah jahe, gula pasir, serai, cengkeh, daun pandan, kayu manis dan air,” sambungnya.
“Cara pembuatannya pun sangat mudah, semua bahan diparut/diblender, direbus, disaring, direbus kembali sampai diperoleh endapan serbuk, dikeringkan, dan siap dikemas. Serbuk ini tahan lama, bisa untuk dikonsumsi sendiri atau jika dikemas dengan apik, malah bisa dijual, sehingga bisa menambah penghasilan. Oleh karenanya, saya berniat untuk menularkannya kepada majelis taklim binaan saya, atau bahkan masyarakat sekitar, dan juga pengurus dan anggota DWP Kankemenag Kota Semarang, karena salah satu tujuan pelatihan ini adalah agar kita menjadi wanita yang mandiri sebagaimana lirik lagu mars DWP,” ungkapnya.(Nanik/NBA/rf)