Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai bahwa santri tidak hanya pandai dalam mengaji. Akan tetapi santri mempunyai banyak potensi dan bakat-bakat yang perlu didorong. Oleh karena itu perlu terus dikembangkan sehingga kedepannya mempunyai bakat yang optimal .
“Saya minta semuanya, ustadz, guru, mencatat santri-santri yang punya bakat hebat untuk dikembangkan ke PON, Sea Game, Asean games, olimpiade, dan sebagainya, ” kata Ganjar dalam sambutan pembukaan Pekan Olah raga Seni Antar Diniyyah (Porsadin) VI Jateng di alun-alun Kudus, Kamis malam (3/11/2022).
Ganjar mengatakan upaya ini perlu dilakukan supaya bakat-bakat santri Madrasah Diniyah tidak terbuang sia-sia dan para santri lebih bersemangat dan unjuk gigi dalam menunjukkan semua potensi yang dimilikinya.
“Ini bias merangsang para santri menunjukkan bakatnya sehingga bias diuji multi talenta, ini menjadi bagian yang harus dipersiapkan. Mudah-mudahan para ustadz room kyai, dan guru yang mendampingi, betul-betul punya metode yang dipersiapkan untuk santri-santrinya,” jelasnya
Diakhir sambutanya Ganjar berpesan kepada para santri yang akan mengikuti Porsadin untuk tetap semangat dan menginspirasi semua orang karena dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, guru, serta bangsa dan negara.
Sementara itu Bupati Kudus, Hartopo mengungkapkan kebanggaanya bias menjadi tuan rumah Porsadin tingkat Jawa Tengah. Dikatakanya talenta-talenta santri muda Kabupaten Kudus siap berlaga di berbagai lomba.
Lanjut Hartopo, Porsadin VI tingkat Jawa Tengah yang diikuti 35 Kabupaten /Kota di Jawa Tengah ini merupakan perwakilan dari cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dari masing-masing daerah.
Porsadin VI Jawa Tengah digelar pada tanggal 3-5 November 2022 dengan cabang olah raga yang diikuti antara lain tenis meja, bulutangkis catur dan seni. Sementara bidang seni meliputi pidato, cerdas cermat diniyah, tahfidz juz Amma, MQK Safinatun Najah, Murrottal waImla, kaligrafi, puisi islam serta pidato bahasa arab dan Indonesia.
Pelaksanaan Porsadin VI dilaksanakan diberbagai tempat yaitu pendopo Kab.Kudus, Kemenag, Gor Wergu Wetan, SMA Alma’ruf dan beberapa tempat lainya. (St.Zul/WHP/bd)