081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pahlawanku Teladanku, Upacara Hari Pahlawan di MTs Negeri 1 Kota Semarang

Drs. H. Purwito, M.Pd. bertindak sebagai pembina upacara
Petugas Upacara sedang melaksanakan tugas

                Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan. Peringatan hari pahlawan diadakan untuk mengingat pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah, khususnya pada peristiwa 10 November di Surabaya. Keberanian, kegigihan, dan kegagahan para pahlawan yang bertekad untuk kemerdekaan Republik Indonesia pada waktu itu menjadi momen yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia untuk terus mengingat dan sekaligus membangkitkan jiwa pengorbanan para pahlawan untuk merdeka di kaki bangsa Indonesia sendiri.

            Hari pahlawan pada tahun ini (10/11) dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh peserta didik, guru, dan pegawai di setiap madrasah pada pagi hari dimulai pukul 07.00 WIB. Upacara di MTs Negeri 1 Kota Semarang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan pegawai di lingkungan madrasah. Petugas upacara hari pahlawan adalah perwakilan siswa kelas IX C dan pembina upacara adalah Bapak Purwito.

            Pada saat upacara seluruh peserta upacara mengikuti upacara dengan khikmad. Seluruh peserta mengikuti upacara dengan memperhatikan setiap rangkaian acara yang diikuti. Pada upacara hari pahlawan hari ini salah seorang petugas membacakan tentang pesan perpejuangan pahlawan nasional. Pesan pertama adalah pesan dari Abdul Muis yang berisi “Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa jika memang mau berjuang”, kata petugas saat membacakan teks tersebut dengan khikmad. Selanjutnya adalah pesan Muhammad Hatta “Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita. Jatuh bangunnya negara ini sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangas lain respek terhadap bangsa ini. Bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak, dan mencuri kekayaan Ibu pertiwi,” kata petugas upacara dengan lantang.

            Pesan dari Abdul Muis dan Muhammad Hatta menunjukkan bahwa bangsa ini Indonesia harus berusaha dan berjuang di atas kaki kita sendiri. Karena perjuangan membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia merupakan tugas yang harus selalu dilaksanakan oleh penerus bangsa Indonesia. “Dengan semangat persatuan, kerjasama, dan peduli terhadap sesama dapat meningkatkan rasa memiliki negara Indonesia untuk terus merdeka. Sikap para pahwalan dapat dicontoh dan ditiru oleh bangsa Indonesia, khususnya anak didik MTs Negeri 1 Kota Semarang, untuk itu kami mengusung tema upacara pada hari ini adalah Pahlawanku Teladanku,” kata Hj. Rohmah Nuryati, waka kesiswaan, kepada tim jurnalis.

            H. Purwitos selaku pembina upacara hari pahlawan pada hari ini adalah wali kelas IXC Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Semangat perjuangan dan untuk merdeka para pahlawan dapat menjadi contoh pada generasi penerus bangsa untuk siap menghadapi tantangan masa depan di era globalisasi dan teknologi digital. Sebagai bangsa Indonesia yang menghargai para pahlawan, peserta upacara pada hari ini sepatutnya dapat mengambil contoh semangat dan rela berkorban para pahlawan untuk terus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dikagumi dan dikenal baik oleh seluruh bangsa di dunia,” kata beliau.

            Semoga saja peringatan hari pahlawan pada tahun ini menjadi momen yang dapat membangkitkan semangat bangsa Indonesia dan khususnya peserta upacara di MTs Negeri 1 Kota Semarang untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan bebas dan tantangan zaman di era digital. Semangat pahlawan tahun ini juga dapat menjadi contoh dan teladan bagi seluruh generasi penerus bangsa Indonesia dan khususnya peserta didik di MTs Negeri 1 Kota Semarang, menjadi bangsa Indonesia yang “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” setelah pasca covid 19 dan dalam menghadapi kemajuan zaman. Emtessa Jaya…(Humas Emtessa)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content