081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Keseruan Perebutan Juara III Turnamen Catur dalam Rangka HAB ke-77

Semarang, Turnamen Catur dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 tingkat Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang yang digelar di aula setempat, Senin (21/11/2022) nampak semakin memanas.

Memasuki babak semifinal, hanya ada 4 tim yang lolos yaitu tim Kemenag yang akan dipertemukan dengan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), dan tim MTsN 1 yang akan bertanding melawan tim MAN 1.

“Pertandingan semakin panas. Mohon dukungannya Bapak/Ibu, keempat tim akan berjuang masuk ke babak final dan memperebutkan juara III,” tutur Muhammad Sihabudin Lubis Ketua Panitia Turnamen Catur.

“Tahun lalu, tim Kemenag berhasil menjuarai pertandingan catur. Apakah tahun ini tim Kemenag dapat mempertahankan gelar juaranya?” ujar Sihab dalam pertanyaan retorikanya.

Pertandingan pun berlangsung cukup sengit. Masing-masing pemain berusaha memberikan permain terbaiknya, namun apa boleh dikata, akhirnya tim Kemenag harus mengakui keunggulan tim lawan. “Sayang sekali kami belum berhasil masuk babak final. Semoga dalam memperebutkan juara III, kami bisa meraih kemenangan,” ujar Mawardi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU).

Selain Mawardi, anggota tim Kemenag adalah Fakhrudin Anwar pada Sub Bagian Tata Usaha (Subbag TU), dan Basid pegawai honorer di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.

“Selamat kepada tim GPAI, semoga jadi pemenang dalam Turnamen Catur,” ujar Mawardi yang mendapat apresiasi dari tim GPAI.

Sedangkan pada babak semifinal ini, tim MAN 1 berhasil menang atas MTsN 1. Kemenangan tersebut membawa tim GPAI dan MAN 1 ke babak final.

Pada meja lain, tim Kemenag dipertandingkan dengan tim MTsN 1 untuk memperebutkan juara III. Hari semakin siang, namun semangat dari masing-masing tim tak mengendur.

Menjelang detik-detik terakhir permainan, Mawardi memindahkan pionnya sambil berdoa cukup seru. “Bismillah, insyaaAllah menang,” ujarnya.

Akan tetapi rupanya Dewi Fortuna belum berpihak padanya, sehingga tim Kemenag harus mengakui ketangguhan tim MTsN 1 Kota Semarang.

Meskipun demikian, semua peserta nampak puas dan senang dengan gelaran tersebut.(Sihab/NBA/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content