Kebumen – Guna menggali potensi dan bakat seni peserta didiknya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kebumen mengadakan Pameran dan Pagelaran Seni Budaya Nawasena.
Mengangkat tema “Keberagaman Budaya Nusantara” pagelaran berlangsung meriah di lapangan basket setempat, pada Rabu (01/03/23). Berbagai kreatifitas kesenian dan kebudayaan, mulai dari penampilan tari nusantara, pameran karya seni, drama musikal, band, dan marawis, digelar pada acara ini oleh siswa siswi MAN 2 Kebumen.
Suasana semakin bertambah meriah ketika group band “Band Jorna Baend” yang digawangi langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin turut tampil membawakan 2 buah lagu yang dipopulerkan ST 12 Puspa dan Isabela. Terlihat beberapa peserta didik dan sebagian dewan guru turut bersenandung sambil bergoyang mengikuti irama music yang dibawakan group Band Jorna Baend.
Detemui Humas Kemenag di lokasi usai tampil, H. Ibnu mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia juga mengaku sangat kagum, ternyata MAN 2 Kebumen lebih hebat dari madrasah lainnya, ide – idenya terus kreatif muncul dan tidak pernah berhenti.
Disampaikan Ibnu, orang hebat itu adalah orang serba bisa dan padai beradaptasi, orang yang selalu siap kapanpun dan dimanapun untuk memberikan yang terbaik kepada nusa, bangsa dan agama. Untuk itu ia berharap kepada seluruh siswa dan civitas MAN 2 Kebumen agar terus mengasah potensi yang yang dimiliki.
“Sebagaimana implementasi kurikulum merdeka, tugas kita bersama adalah memberikan ruang seluas – seluasnya kepada generasi mendatang untuk berprestasi sesuai bidangnya masing – masing,” ungkap H. Ibnu.
Ditanyakan lebih lanjut tentang harapannya kepada siswa madrasah terkait program moderasi beragama yang ada di Kemenag, H. Ibnu berharap siswa madrasah bisa menjadi agen moderasi beragama di lingkungan tempat tinggalnya masing – masing dan mengisi segala sendi kehidupan. Karenanya ia meminta kepada seluruh dewan guru untuk membekali para siswa dengan komitmen kebangsaan yang kuat, sikap toleransi, anti kekerasan dan cinta budayanya sendiri.
“Saya berharap siswa madrasah bisa menjadi teladan yang baik di masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kebumen Warsam mngungkapkan bahwa pagelaran ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun sekali sebagai wadah Ujian Praktik Mata pelajaran Seni Budaya sekaligus sebagai ajang pengembangan bakat Peserta didik di bidang seni Rupa, seni musik, drama, Seni Tari maupun ketrampilan.
Sebagaimana Kepala Kankemenag, ia berharap potensi siswa bisa diterapkan di tengah masyarakat dan terus dikembangkan ke jenjang pendidikan berikutnya. “Saya ingin siswa terus berkembang dan menggali potensinya di jenjang pendidikan berikutnya agar masa depannya cerah,” ujar Warsam.(fz/bd).