Kebumen, Tepat pada pukul 09:18 WIB telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR yang berpusat di 29 KM selatan Kabupaten Kebumen dengan kedalaman 10 KM pada Rabu (23/05).
Proses belajar mengajar di kelas yang berjalan dengan tenang mendadak terjadi kepanikan setelah terdengar suara sirine tanda peringatan gempa bumi meraung-raung. Namun secara sigap guru kelas dan beberapa stakeholder madrasah segera mengarahkan agar seluruh warga madrasah untuk berlindung di tempat yang aman seperti di bawah meja kelas.
Setelah gempa reda, semua warga madrasah menuju ke titik kumpul di tempat terbuka. Selanjutnya kepala madrasah segera menghubungi pihak pihak terkait, seperti Muspika kecamatan Petanahan, BPBD dan PMI cabang Kebumen. Para guru dan pegawai menyisir semua ruangan madrasah untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal di dalam ruangan.
Pada saat guru menenangkan peserta didik, Tim PMI cabang Kebumen datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran area yang terdampak gempa sekaligus pemberian pertolongan dan membantu evakuasi korban. Setelah proses identifikasi diperoleh data sejumlah 9 orang dinyatakan luka ringan dan 2 orang mengalami patah tulang. Dengan dibantu tim PMR mula MIN 3 Kebumen, korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Petanahan dengan menggunakan mobil ambulan PMI untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Dengan dibawanya korban menuju Puskesmas, maka kegiatan simulasi tanggap bencana dinyatakan telah selesai dan semua warga yang terlibat dalam kegiatan simulasi dinyatakan dalam keadaan sehat wal afiat dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya.
Demikianlah skenario yang disusun oleh PMI Cabang Kebumen bersama MIN 3 Kebumen dalam kegiatan simulasi saat terjadi gempa sungguhan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), bentuk tindak lanjut program PMI Cabang Kebumen dan Japanese Red Cross Society (JRCS).
Kepala Madrasah Siti Rojiatur Rochmah menyampaikan bahwa kegiatan simulasi gempa bumi ini sangat bermanfaat untuk masyarakat MIN 3 Kebumen khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. “Terima kasih tim dari PMI Kebumen, melalui simulasi ini kita sudah faham, apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi, sehingga kita siap selamat dari bencana” tuturnya.
Sebagai penutup acara, Tim PMI cabang Kebumen yang diwakili oleh Effendi Zarkazi menyampaikan terima kasih kepada segenap stakeholder MIN 3 Kebumen yang telah bekerjasama dengan baik. Effendi mengakhiri sambutanya dengan mengajak peserta didik menyanyikan lagu “Jika Terjadi Gempa”. Mst. (fz/bd)