Boyolali (Kemenag) – Setelah selesai menggelar kegiatan Manasik Haji bagi para calon Jemaah Haji Reguler Tahun 1444 H/ 2023 M, baik ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan, Kantor Kemenag Kab. Boyolali menggelar kegiatan Pembekalan Bagi Kepala Regu (KARU) dan Kepala Rombongan (KAROM) pada Senin (22/05) di Kedai Padmo, Mojosingo, Boyolali.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Taufiqur Rahman, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Sauman, Para Petugas Haji 2023, baik dari unsur TPIH, TPIHI, TPHD dan KARU/ KAROM.
Dalam laporannya, Kepala Seksi PHU, H. Sauman menyampaikan tahapan penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Boyolali telah terlaksana sesuai dengan perencanaan, yakni penetapan kuota, rilis jamaah haji berhak berangkat th 2023, penetapan besaran BPIH, pelunasan BIPIH jamaah, konfirmasi pembayaran dan pelunasan, rekam bio visa, manasik haji tingkat Kabupaten dan kecamatan, pembekalan para petugas haji dan hari ini kita laksanakan pembekalan Tugas Karu dan Karom.
Dalam penyelenggaraan ibadah haji, keberadaan Karu dan Karom sangat dibutuhkan untuk membantu petugas kloter melayani para jamaah sejak keberangkatan ke tanah suci himgga kepulangan sampai tanah air.
“peran Karu dan Karom adalah membantu petugas kloter melayani Jemaah haji mulai dari keberangktanannya ke tanah suci hingga kepulangannya ke tanah air” lapor Sauman
Sementara itu, Kepala kan. Kemenag Kab. Boyolali, H. Taufiqur Rahman menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini memiliki kekhasan tersendiri yaitu banyaknya jamaah lansia sehingga Direktorat Jenderal Penyelenggunaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag tahun ini mengangkat tagline Haji Ramah Lansia. Hal tersebut terjadi karena setelah tertunda karena pandemi, jemaah haji lansia tahun ini meningkat signifikan. Jumlahnya mencapai 67.000 secara nasional atau sekitar 30% dari total kuota jemaah haji Indonesia. Se jateng ada 16.500 jamaah lansia dan jamaah haji Kab Boyolali berdasarkan data sebanyak 62jamaah lansia.
‘Penyelenggaraan Haji tahun 2023 ini memiliki tagline “Haji Ramah Lansia”, yang berarti bahwa Jemaah haji kita memiliki jumlah lansia yang cukup signifikan, yakni 67.000 secara nasional, 16.500 se – Jawa Tengah dan 62 jemaah di Kabupaten Boyolali” jelas Taufiq
Atas kondisi ini, lanjut Taufiq Kemenag RI telah menyiapkan berbagai langkah kebijakan baik dlm struktur kloter, struktur Daker maupun postur petugas haji sebagai wujud nyata memberikan kemudahan2 bagi jamaah haji lansia.(ZN/ZK/rf)