Semarang (Humas) – Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 siap digelar. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan MQK yang dilaksanakan pada Selasa, (15/7/2025), bertempat di Gedung Puspenkom Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Amin Handoyo, serta dipandu oleh Ketua Tim Kerja PD. Pontren Rohim, bersama Ali Anshori selaku narasumber teknis.
Dalam arahannya, Kabid Amin Handoyo menyampaikan bahwa MQK merupakan ajang strategis untuk menggali potensi santri dalam memahami dan membaca kitab kuning sebagai khasanah keilmuan pesantren.
“MQK bukan sekadar kompetisi, melainkan wahana untuk menumbuhkan kecintaan santri terhadap kitab kuning, serta mengasah kemampuan nalar dan pemahaman agama secara mendalam,” tegasnya.
MQK Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 21 hingga 23 Juli 2025, bertempat di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Jepara.
Ali Anshori menambahkan bahwa berbagai persiapan teknis telah dilakukan, mulai dari pemetaan cabang lomba, sistem penjurian, hingga kesiapan pondok pesantren sebagai tuan rumah.
“Kami optimis pelaksanaan MQK di Jepara akan berjalan lancar. Koordinasi dengan panitia lokal dan dewan juri terus dimatangkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, MQK merupakan ajang lomba membaca dan memahami kitab kuning yang menjadi tradisi ilmiah khas pesantren. Kegiatan ini diikuti oleh santri dari berbagai pondok pesantren se-Jawa Tengah dan menjadi bagian penting dalam literasi keagamaan di kalangan santri.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan MQK Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 dapat berlangsung sukses dan melahirkan para juara yang akan mewakili provinsi ke tingkat nasional. (RK)
