Kudus – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’n Ahmad didampingi oleh Kepala MAN 2 Kudus, Shofi. Kakankemenag, Ahmad Mundakir, dan Kasi Penmad , HM Kafit resmi melauncing Madrasah Riset dan Akademik MAN 2 Kudus bertempat di Aula MAN 2 Kudus (7/5/2021).
Adapun acara ini diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidkan yang terbatas dengan memakai protocol kesehatan. Hadiri pula dari Dinkes dan Polsek Kota.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’n Ahmad dalam sambutanya menyampaikan lahirnya madrasah riset dan akademik merupakan ikhtiar Kemenag dalam memberikan pembekalan kepada para siswa khususnya para siswa yang ada di MAN 2 Kudus agar mempunyai terobosan baru atau inovasi. Oleh karena itu beliau mengharap siswa setelah lulus dari madrasah tidak hanya mempunyai pengetahuan agama saja namun juga mempunyai keahlian yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari.
“Madrasah riset dan akademik seperti ini sangatlah penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing siswa madrasah secara global dan relevansinya dengan dunia kerja menjadikan tenaga yang siap pakai dalam melakukan aktifitas ditengah masyarakat nantinya.” Harap Kakanwil.
Kepala MAN 2 Kudus , Shofi pada kesempatan tersebut menyampaikan, penunjukan MAN 2 Kudus sebagai madrasah riset membawa implikasi dimana pihaknya wajib menjalankan program risetini. Adapun bentuk program riset ini bias berupa kegiatan intra kurikuler maupun ekstrakurikuler. Diharapkan nanti akan lahir peneliti-peneliti muda sebagai output dari pembelajaran di madrasah riset.
“MAN 2 Kudus merupakan madrasah yang berani tampil beda serta menjadi madrasah unggul dan kompetitif sebagai madrasah akademik berbasis riset, setiap tahunya MAN 2 Kudus selalu ikut berpartisipasi dalam berbagai kompetisi.” Terangnya.
Peresmian tersebut, lanjut shofi sebagai tindak lanjut atas apresiasi madrasah Dirjen Pendis yang ditunjuk sebagai madrasah akademis untuk menyusun kurikulum menuju madrasah hebat bermartabat.
Selain itu MAN 2 Kudus juga menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).”Target MAN 2 Kudus menjadi WBK tahun ini. Sementara untuk WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) targetnya di tahun 2022, untuk itu kita baru menyiapkan supaya MAN 2 Kudus menjadi madrasah ber-zona integritas artinya tata kelola manajemen pelayanan public harus benar-benar berintegritas.” Pungkasnya. (St.Zul/wwk/bd)