081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

SMP Kesatrian 1 Semarang Gelar Pesantren Ramadan Virtual Pada Era Pandemi covid-19

Semarang – Senin, (10/5/2021) Meskipun situasi pandemi, SMP Kesatrian 1 Semarang tetap melaksanakan Pesantren Ramadan. Namun pelaksanaan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara tatap muka. Pesantren Ramadhan tahun ini dilaksanakan dalam bentuk dialog interaktif secara virtual ala anak millenial, sehingga para peserta didik tetap antusias mengikuti kegiatan tersebut dari Awal hingga akhir . Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama 2 hari tepatnya pada tanggal 5 dan 6 Mei 2021. kegiatan ini dilaksanakan di Lab Bahasa SMP Kesatrian 1 Semarang dan diikuti oleh siswa siswi kelas 7, 8 dan 9 secara virtual melalui Live Streaming Youtube kanal SMP Kesatrian 1 Semarang , serta terdapat 10 perwakilan siswa yang menyaksikan secara langsung di Laboratorium Bahasa sekaligus mengisi acara tadarus bersama dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan keagamaan peserta didik, dengan mengangkat tema “Tetap Bertakwa dan Berprestasi meskipun Pandemi, jelas Suwarno selaku Kepala Sekolah SMP Kesatrian 1 Semarang.

Kegiatan ini diisi dengan tema diskusi yang cukup menarik  4 narasumber yang berkompeten. Adapun Tema-tema yang menarik untu disajikan antara lain sebagai berikut :

1. Tema diskusi pertama adalah cara belajar efektif di masa pandemi,  oleh Wiyono.

2. Tema kedua tentang Permasalahan remaja dan solusinya menurut pandangan  Islam, oleh Moch. Saifur

3. Tema ketiga, Pentingnya Budi pekerti dan kedisiplinan, oleh Jujuk Krisbiyantoro

4. Tema keempat, Islam Rahmatan Lil ‘alamin, oleh M. Agus Hanif.

Disamping Peserta didik menyaksikan dan memperhatikan materi pesantren ramadhan secara virtual, mereka bisa mengajukan pertanyaan dan melakukan  absensi pada Live Chat di Youtube dengan menuliskan nama lengkap, kelas dan nomor absen.

“Setelah mengikuti Pesantren Ramadhan, peserta didik diwajibkan untuk membuat rangkuman melalui link google form yang disediakan oleh panitia terkait dengan tema materi yang telah disampaikan oleh para narasumber dan dapat menambah wawasan bagi para siswa” imbuh Kepala Sekolah..(M.Agus Hanif/Faojin/HumasDM/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content