Batang – Suasana hari Raya Idul Fitri masih terasa indah, seiring waktu mulainya aktifitas kegiatan penyuluh KUA kecamatan Bawang. Momen bulan syawal adalah untuk mengawali kegitan yang positif seperti yang dilaksanakan pada hari senin, (25/05) memulai aktifitas parenting Majelis Taklim Ibu-Ibu Pengantar anak sekolah.
Kepala KUA Kecamatan Bawang Moh. Romdhon Menyampaikan dalam rapat Rutin tiap hari Jumat beserta penyuluh menyampaikan agar semua kegiatan yang biasa dijalankan harus segera diaktifkan Kembali demi terjalinya silaturrami penyuluh dan jamaah majelis taklim tidak terputus.
“ Saya menghimbau kepada semua anggota Penyuluh baik Fungsional maupun PNS harus segera mengaktifkan kegiatan bimbingan kepenyuluhannya dengan masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung, agar kinerja penyuluh di kecamatan Bawang berjalan Maksimal.” Tunkas Moh. Romdhon.
Sementara Nurudin Junaedi kordinator Penyuluh Agama Islam kecamatan Bawang segera mengatur jadwal yang tepat .
“ Teman-teman Penyuluh, mari kita indahkan perintah kepala KUA untuk segera mengawali aktifitas setelah liburan idul fitri ini dengan memulai penyuluhan disekitar kantor KUA terdekat yaitu RA Al-Madina,” kata Nurudin Junaedi.
Dalam Kegiatan Penyuluhan di Majelis Taklim ibu-ibu pengantar anak di RA di sebelah KUA itu. Muh Khoirunniam menyampaikan materi tentang perkembangan anak secara psikologis.
“ Memasuki tahap kedua, anak-anak akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinasi. Di tahap perkembangan kognitif ini si Kecil juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria. Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya. Dan diharapkan kepada ibu-ibu untuk mengetahui masa-masa perkembangan pemikiran anak agar selalu peduli dengan otak sikecil,” jelasnya.
Dalam kegitan penyuluhan tersebut juga ada perwakilan guru RA dan perwakilan Pengurus IGRA Kecamatan Bawang Tuti Rufaida yang menyampaikan apresiasi baik kepada penyuluh agama islam, menurutnya program Penyuluh Agama Islam ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para ibu.
“ Saya merasa senang sekali kepada semua penyuluh agama islam yang secara tidak langsung memberikan bimbingan kepada siswa-siswi didik kami melalui pembelajaran IQ kepada ibunya siswa -siswi kami, dan telah mengisi kegiatan positif dan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat atau waktu kosong, semoga kerja sama yang baik ini terjalin dengan baik,” kata Tuti.(rosidin/Zy)