Salatiga – Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga mengutamakan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Adanya transparasi dalam pengelolaan ibadah haji agar dipahami oleh calon jemaah haji agar bisa turut memberikan informasi kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Wuryadi dalam Sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1438 H/2017 oleh Kantor Kementerian Agama kota Salatiga bertempat di Graha Gedung KORPRI Salatiga, Selasa (07/03). Acara ini dihadiri oleh 208 calon haji kota Salatiga yang direncakan akan berangkat pada tahun ini.
Wuryadi mengatakan, penyelenggaraan ibadaah haji adalah tanggung jawab Pemerintah. Karena itu, pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembinaan, memberikan pelayanan dan memberikan perlindungan kepada jemaah haji, “Kemenag bertugas untuk menyelenggarajkan haji setiap tahun serta melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 BAB II Undang-Undang nomor 13 Tahun 2008,” terang Wuryadi.
Dikatannya, pemerintah dan legeslatif melakukan perbaikan terus menerus dalam penyelenggaraan ibadah haji. Demikian juga dengan pemerintah Arab Saudi yang pada tahun ini telah merampungkan proses renovasi Masjidil Haram untuk memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.
Untuk itu, lanjut Wuryadi, penyelenggaraan ibadah haji harus terus dilakukan dengan mengutamakan profesionalisme. Adanya transparansi dalam hal komponen pelaksanaan ibadah haji, “Oleh karena itu kami mohon calon jemaah haji supaya memahami sosialisasi ini agar nantinya bisa memberikan informasi pada masyarakat terkait dengan penyelenggaraan haji,” ujarnya.
Wuryadi menghimbau, calon jemaah haji agar konsentrasi menyongsong tahun keberangkatan ini dengan doa penuh kekhusukan. Wuryadi, berharap semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan sukses serta meraih haji mabrur. Maka harapannya kegiatan ini diikuti dengan serius mengingat ibadah haji harus memenuhi persyaratan tertentu yang merupakan perpaduan ibadah jasmani, rohani dan amaliah
Wuryadi berpesan agar calan haji mempersiapkan diri baik fisik dan mental, selain itu juga perlu memahami prosedur pelaksanaan haji dari pendaftaran, pembuatan paspor dan tata cara pelaksanaan ibadah itu sendiri.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Soleh Mubin menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sebagai follow up dari instruksi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang memerintahkan untuk menginformasikan segala yang berkaitan dengan persiapan jemaah haji. Termasuk diantaranya untuk mengurus paspor bagi yang belum dan menyerahkannya bagi yang telah memiliki paspor.
Ditambahkan, Soleh Mubin Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya melalui system dan menejemen penyelenggaraan ibadah haji dan bimbingan manasik haji bagi jemaah calon haji, agar dapat berjalan dengan baik, aman tertib, lancar dan nyaman sesuai tuntunan Agama Islam. (KK/gt).
