Cilacap – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung langkah Pengurus Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PD LDII) dalam meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat. Menurutnya, bila di suatu daerah atau wilayah seluruh masyarakatnya beriman dan bertaqwa maka akan diberkahi Allah SWT.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Audiensi dengan PD LDII Kabupaten Cilacap, Jumat (21/4) di Ruang kerjanya.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa etika dalam berdakwah harus betul-betul diperhatikan. Tidak ada paksaan kepada manusia untuk memeluk agama, termasuk Islam. Prinsip dakwah dalam Islam adalah dakwah bil hikmah atau dengan keteladanan. Sebagaimana dakwah yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw.
“Jika akhir-akhir ini media banyak memuat tentang radikalisme yang tendensinya terkait Islam, maka saya berharap LDII sebagai lembaga dakwah agar bisa menjawab bahwa Islam itu tidak radikal. Saya ingin LDII sebagai salah satu bagian terpenting yang mampu mengembalikan pandangan terhadap publik akan keramahan, dan kelembutan umat Islam,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PDLDII Kabupaten Cilacap, Susilo mengatakan bahwa, Audiensi tersebut bertujuan untuk silaturahmi sekaligus koordinasi dengan Kemenag Cilacap yang baru ganti kepemimpinan. Sehingga segala sesuatunya harus segera dikomunikasikan agar semua program organisasinya bisa mendapat restu sekaligus dukungan.
“Sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan, LDII harus aktif dalam mengkoordinasikan kegiatannya dengan Kementerian Agama selaku wakil pemerintah. Paling tidak kami harus memberitahukan setiap kegiatan kami sebagai bentuk laporan kepada pemerintah. Sehingga tujuan organisasi kami akan selalu bisa selaras dengan program-program pemerintah,”katanya.
Pada kesempatan tersebut dilaporkan pula, bahwa pada Ahad (23/4) PDLDII Kabupaten Cilacap akan menggelar pembinaan muda-mudi LDII di Pantai Sodong, Adipala Cilacap. Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 700 peserta dengan agenda utama penguatan program sekaligus silaturahim.(On/bd)
