Semarang – Dua siswa MIN Kota Semarang mengikuti kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Kedua siswa MIN Sumurrejo Gunungpati Kota Semarang tersebut adalah Wulan Putri Ardhita dan Shalwa Syaheda. Keduanya memperkuat kontingen Kota Semarang pada Jumbara tingkat Jateng setelah berhasil memperoleh peringkat 2 dan 4 pada seleksi kegiatan yang sama tingkat Kota Semarang.
Kegiatan Jumbara dilaksanakan bersamaan dengan Temu Karya Korps Suka Rela (KSR) tingkat Provinsi Jawa Tengah berlangsung selama 6 hari di Bumi Perkemahan Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati (22 sd 27/07).
Pada hari pertama Dhita dan Syalwa mempersembahkan Tari Denok untuk menyambut kedatangan tamu anjangsana dari kabupaten/kota lain. Satu jam berikutnya, dengan masih mengenakan kostum Semarangan, Syalwa menjadi peserta pembuatan Komik PMR dengan tema sekolah inklusi. Malam harinya, kedua siswa ini memperkuat kontingen Kota Semarang dalam edutainment yang bertemakan inklusi. Sebuah drama yang menggambaran layanan pendidikan yang menyertakan semua anak, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam proses pembelajaran yang sama.
Pada season berikutnya Dhita memperkuat kontingen pada wahana Travelling Kepalangmerahan Donor Darah Sukarela, sementara Syalwa pada Remaja Sehat Peduli Sesama. Kedua siswa ini akan berjuang membawa nama Kota Semarang untuk mempraktekkan pendidikan sebaya dihadapan 35 peserta dari kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Subiyono, Kepala MIN Kota Semarang yang juga menjadi anggota Tim Kontingen PMI Kota Semarang sebagai koordinator PMR Mula, berharap kedua duta MIN ini dapat memberikan prestasi terbaik bagi PMI Kota Semarang. Keikutsertaannya mendampingi kontingen ini selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam semua kegiatan baik kegiatan kontingen, jumbara maupun temu karya KSR.
“Tugas saya bukanlah untuk berhasil, tugas saya adalah untuk mencoba, karena dalam mencoba itulah saya menemukan dan membangun kesempatan untuk berhasil,” tegas SBY panggilan akrabnya di saat memberikan kultum Subuh kepada peserta. Pada saat briefing, ia selalu memompa semangat anak didiknya dan peserta yang lain agar mempersiapkan lomba secara maksimal.
Di sisi lain, Kasi Kurikulum Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nur Abadi memberikan ucapan selamat kepada MIN Kota Semarang, MAN 1 Kota Semarang, MAN 2 Banjar dan MAN Temanggung yang turut memperkuat kontingen kabupaten/kota masing-masing. “Semoga semakin maju dan berprestasi,” harap Nur Abadi.
Demikian juga, Kasi GTK Moeizzudin turut mendoakan semoga keikutsertaan madrasah dalam kegiatan ini semakin sukses dan dapat menginspirasi guru, kepala, dan seluruh komponen madrasah lainnya, sehingga siswa madrasah makin bermutu dan makin unggul. (sby-ch/gt)