Boyolali (Humas) – Hari raya idul adha adalah salah satu hari besar yang diperingati oleh seluruh umat islam. tidak terkecuali siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Boyolali. Tahun 2017 MIN I Boyolali mengemas Peringatan hari raya idul adha melalui acara pengembangan pendidikan karakter. hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Pengawas Madrasah dan Komite Madrasah, Senin (04/09).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Nuruddin merasa bangga dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh MIN I Boyolali. tidak banyak sekolah atau madrasah yang mempunyai gagasan mengemas peringatan idul adha sekaligus dengan pengembangan pendidikan karakter, hanya madrasah yang mempunyai tenaga pendidik dan murid yang kreatif yang mampu menyelenggarakan kegiatan seperti ini. “Saya bangga dengan MIN I Boyolali,” ungkap Nuruddin
Qurban sebagai salah satu yang disyariatkan dalam idul adha didalamnya terdapat pendidikan karakter yang sangat kuat, lanjutnya. Bagaimana kesetiaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT ketika diberi perintah untuk mengobankan anak yang sangat disayanginya dan ketaatan nabi Ismail kepada orang tua dan Allah SWT. Kedua duanya mempunyai karakter seorang hamba yang sangat taat dan bersungguh sungguh terhadap tuhannya. “Sebagai pelajar, siswa siswi MIN I Boyolali hendaknya juga mempunyai karakter yang taat dan bersungguh2 dalam menuntut ilmu” ujarnya.
Nuruddin berpesan kepada siswa siswi MIN I Boyolali untuk selalu meningkatkan kemampuannya. Baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan, ketrampilan maupun kreatifitas. 3 hal tersebut yang nantinya menjadi bekal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kepada para pengajar, Nuruddin juga berpesan agar mendidik siswa siswinya dengan sebaik baiknya. kesuksesan seorang murid berarti juga kesuksesa guru dalam mengajar siswa siswinya. “nek muride sukses, berarti gurune yo sukses” pungkasnya.
Acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Boyolali dan menampilkan hasil kreatifitas dan seni dari siswa siswi Madrasah Ibtdaiyah Negeri I Boyolali dan dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh KH. Fauzi Arkan dari Salatiga sebagai penguatan karakter siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Boyolali. (Jaim/wul)