Kudus – 21/9 Dalam rangka Mensyiarkan Madrasah Diniyah (Madin) kepada masyarakat se Kecamatan Jati, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Jati Kabupaten Kudus mengadakan Gebyar Madin dengan pawai keliling menggunakan Armada yang dihias sedemikian rupa membuat antusias masyarakat sekitar semangat berduyun duyun untuk menyaksikan Gebyar Madin yang dilaksanaka di Lapangan kongsi loram wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Pawai Gebyar Madin diikuti sebanyak 20 Madin yang ada di Kecamatan Jati , setiap Madin mengirimkan 2 Armada . Setiap Armada terisi 15 santri .
Disampaikan oleh panitia Solikin bahwa dengan adanya Gebyar Madin ini diharapkan selain untuk meningkatkan animo masyarakat di Kecamatan Jati untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Diniyah juga untuk menyatukan kebersamaan antar Madin se Kecamatan Jati.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi kegiatan saat membuka acara mengatakan kita tidak usah ragu akan keberadaan Madrasah diniyah karena keberadaan Madrasah Diniyah dilindungi oleh Negara. Dikatakan beliau saat ini telah dikeluarkan Peraturan Presiden No. 87 tahun 2017 tentang penguatan pendididikan karakter . Dengan keluarnya Peraturan Presiden ini anak bangsa harus dikuatkan karakternya. Oleh karena para pendidik harus mampu menyiapkan anak yang berkarakter dalam mendidik.
Ciri ciri anak yang berkarakter yaitu meliputi: Berintegritas, religius, mencintai tanah air, gotong royong dan rukun. Penguatan pendidikan karakter yang dibentuk ini dalam rangka mewujudkan manusia manusia yang unggul dan berkwalitas sehingga bangsa Indonesia nanti mampu melampaui dengan bangsa bangsa lain.
Selesai sambutan Kakankemenag melepas balon tanda pawai Madin diberangkatkan diiringi tepuk riuh peserta dan para undangan yang hadir.(St.Zul/bd)